blank
KIBARKAN BENDERA - Bupati Tegal Umi Azizah mengibarkan bendera start saat melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023. (foto: diskominfo)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Bupati Tegal Umi Azizah melepas penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan 2023 di Gudang Bulog Procot, Slawi pada Selasa, (11/04/2023) pagi.

Penyaluran beras cadangan pangan berupa beras medium sebanyak 1322 ton dialokasikan kepada warga kurang sejahtera atau penerima manfaat sejumlah 132.288 orang dengan masing-masing menerima mendapat 10 kg. Penyaluran diberikan untuk bulan Maret, April dan Mei 2023. Daftar penerima adalah keluarga dengan kemampuan ekonomi terendah berdasarkan data penerima bantuan sosial dari Dinas Sosial.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya meringankan beban keluarga berpenghasilan kurang dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga. Oleh sebab itu Bupati Tegal Umi Azizah berharap bantuan dapat digunakan dengan semestinya dengan dikonsumsi dan tidak dijual. Umi juga berpesan agar masyarakat dan media dapat saling bantu dengan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam rangka pengawasan pendistribusian bantuan.

“Kepada Kepala Bulog Sub Divre Pekalongan saya mohon untuk dijaga kualitas berasnya. Beras yang layak konsumsi. Jangan lupa membeli dari petani lokal karena dengan cara membeli dari petani lokal sudah tentu bisa membantu teman-teman petani,” tutur Umi.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding menyampaikan komitmennya dalam menjaga kualitas beras di seluruh wilayah penyaluran.
“Filosofinya ke masyarakat itu lauknya tidak bermacam-macam, disayangkan kalau disuguhkan dengan beras yang tidak bagus. Jadi, kalaupun ada penurunan kualitas di lapangan akan kami segera ganti,” jelas Ramadin Ruding.

Wilayah operasional Perum Bulog Karesidenan Pekalongan yaitu Kabupaten Pekalongan, Tegal, Brebes, Pemalang dan Batang dan Kota Tegal dan Pekalongan. Dan untuk teknis penyaluran melalui transporter yang bekerjasama dengan pemdes sebagai aparat pemda di lapangan yang mengenal dan mengetahui warga yang membutuhkan bantuan.

Sutrisno