blank
Ilustrasi mengobati sakit tenggorokan saat puasa. Foto: Dok/Halodoc

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Saat berpuasa, imunitas tubuh akan mengalami penurunan karena perubahan pola makan dan aktivitas.

Artinya, tubuh menjadi lebih mudah terinfeksi virus dan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah radang tenggorokan. Tentu gangguan tenggorokan ini akan mengurangi kenyamanan kamu saat berpuasa.

Dilansir dari Halodoc, radang tenggorokan tidak termasuk masalah kesehatan serius yang perlu kamu khawatirkan, karena ia bisa membaik dalam waktu 4 hingga 7 hari. Namun, gangguan kesehatan ini bisa berubah menjadi masalah serius dan membutuhkan perawatan khusus. Terlebih, jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti misalnya kanker atau HIV.

Mengatasi sakit tenggorokan saat puasa

Bagaimana caranya supaya puasa tetap lancar meski sedang mengalami sakit tenggorokan? Simak beberapa tips berikut!

1. Selalu gunakan masker dan jangan terlalu banyak bicara
Kamu pasti menyadari bahwa terlalu banyak berbicara ketika berpuasa akan membuat kamu mudah haus. Mengapa demikian? Tentu saja, karena tenggorokan akan terasa kering, terlebih kamu tidak minum lebih dari 13 jam. Artinya, semakin banyak kamu berbicara, tenggorokan semakin sakit. Jadi, sebaiknya kurangi bicara ketika sedang radang tenggorokan dan puasa.

Sementara itu, debu dan kotoran membawa masuk kuman penyebab penyakit, yang dapat membuat sakit tenggorokan. Untuk menghindari hal ini terjadi, kamu bisa menggunakan masker selama beraktivitas di luar ruangan.

2. Kumur dengan larutan air garam
Larutan air garam atau saline dipercaya mampu mengurangi peradangan yang terjadi di tenggorokan. Namun, kamu hanya bisa merasakan manfaat berkumur dengan larutan air garam kala berbuka puasa, selepas makan sahur, dan sebelum tidur. Selain itu, jangan menelan air garam ini, cukup berkumur hingga saline terasa menyentuh tenggorokan.

3. Hindari menghabiskan waktu di ruangan dengan udara kering
Cuaca panas dan kering akan membuat tubuh lebih sedikit memproduksi saliva atau ludah, begitu pula dengan ruangan tempat kamu bekerja. Kondisi ini mengakibatkan memburuknya peradangan di tenggorokan.

Kamu bisa mengatasinya dengan memasang humidifier atau pelembap. Jika ruangan menggunakan AC, pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan anginnya tidak langsung berembus di tubuh.

4. Perbanyak istirahat
Berpuasa ketika sedang sakit tenggorokan membuat kamu selalu ingin beristirahat. Tidak hanya untuk mengurangi aktivitas, istirahat juga dibutuhkan agar tubuh mampu melawan segala infeksi. Meski puasa membuat jam istirahat kamu berubah, pastikan kamu tetap tidur malam minimal 7 jam.

5. Perbanyak konsumsi makanan dan minuman hangat
Makanan dan minuman yang berkuah dan hangat dipercaya mampu membantu melegakan tenggorokan dan mengurangi rasa nyeri karena sakit tenggorokan yang kamu alami. Ini merupakan obat tenggorokan alami yang masih saja dipercaya hingga kini.

Kapan saja kamu mengalami sakit di tenggorokan, hindari konsumsi makanan atau minuman dingin ketika berbuka puasa. Lalu, sebisa mungkin pilih makanan untuk sahur dan berbuka yang mudah ditelan untuk membuat tenggorokan tidak bekerja terlalu keras.

Untuk mempercepat proses penyembuhan, maka sebaiknya konsumsi juga vitamin dan suplemen saat berbuka puasa dan sahur.

Ning S