SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Jawa Tengah, Bambang Raya Saputra SE MBA, membuka kegiatan ‘Pelatihan Youtuber dan Strategi Digital Marketing’, bagi organisasi sayap Laskar Muda Hanura (Lasmura), di Waroeng D’Lodeh, Jalan Kyai Saleh, Semarang, Sabtu (8/4/2023).
Sekitar 100 peserta ambil bagian dalam acara yang dikhususkan bagi organisasi kepemudaan kalangan milenial (kelahiran 1980-1996) dan Generasi Z atau Gen-Z (kelahiran 1997-2012).
Dalam sambutannya, Bambang Raya menegaskan, Partai Hanura tetap teguh dengan komitmennya, untuk memberi ruang yang seluas-luasnya, bagi kalangan milenial dan Gen-Z untuk berkiprah, berniovasi dan berimproviasi di parpol ini.
BACA JUGA: Sosialisasikan Perda 7 Tahun 2019, KMDJ Bagi Takjil
Dia menyadari, kalangan muda merupakan aset negeri yang sangat besar, yang harus diberdayakan dalam membangun negeri ini.
Karena itu, sebelum berkarya dalam dunia politik praktis dengan bergabung di Hanura, maka perlu mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis. Baik mengenai tata cara berpolitik yang santun, berpikir kritis dan taktik serta strategi dalam membangun jejaring.
”Saya dan sebagian pengurus DPD cukup berpengalaman di dunia poltik, dan sudah cukup merasa tua. Sehingga mau tidak mau, harus mencetak kader-kader militan sebagai negerasi penerus perjuangan, guna ikut membangun bangsa ini,” katanya.
BACA JUGA: PMKRI Semarang Meriahkan Paskah Bersama Mgr Robertus Rubiyatmoko
Bambang yang juga Ketua DPD Himputan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jateng itu meyakini, di antara peserta pasti akan ada yang menjadi pemimpin di instansi pemerintahan maupun swasta.
Maka melek atau memahami politik dan tata kelola organisasi, menjadi hal yang sangat penting, dalam mendukung kecerdasan. Hal itu juga untuk meraih kesuksesan di bidang masing-masing.
”Hanura melihat Generasi Z yang juga disebut sebagai I Generation atau generasi internet, adalah mereka yang selalu terhubung dengan dunia maya, dan melakukan segala sesuatu dengan menggunakan kecanggihan teknologi,” ungkap dia lagi.
BACA JUGA: Sosialisasi Strategi Kelancaran Arus Mudik Harus Masif Dilakukan
Ditambahkannya, sejak kecil mereka sudah berkenalan bahkan akrab dengan gadget, sehingga secara otomatis pengenalan teknologi dan dunia maya sangat berpengaruh terhadap kehidupan, bahkan kepribadian mereka.
Kondisi riil ini kemudian ditangkap Ketua DPD Lamura Jateng, M Zea Algabili, untuk mengajak anggota organisasi kepemudaan yang baru terbentuk ini, mengikuti pelatihan Youtuber dan strategi digital marketing.
”Kami berharap, anak-anak muda ini selain memiliki kemampuan berorganisasi, paham politik dan memiliki kecerdasan, mereka juga harus mampu membangun dirinya di bidang ekonomi. Dan dunia Youtuber menjadi dunianya mereka,” tukas Bambang.
BACA JUGA: Hisnu Gelar Shalawat dan Doa untuk Ganjar Pranowo di Pesantren Miftahul Huda Wahyu Sejati
Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan Youtuber asal Banyumas, Farhun Amin Rois, sebagai narasumber. Sebagai pembicara, Farhun mampu membangun komunikasi yang sangat luwes dan akrab dengan peserta, sehingga suasana menjadi gayeng.
”Apapun materinya, baik yang kita alami sendiri atau yang dilakukan orang lain, bisa dijadikan materi. Yang terpenting, kisi-kisinya dalam setiap konten jangan sampai menduplikasi karya orang lain, dan meninggalkan ke-Indonesiaan,” terang dia.
Hal yang senada diungkapkan Kasubdit Binpolmas Polda Jateng, AKBP Maulud, yang menyampaikan terkait dengan norma dan aturan yang berlaku di negara ini. Menurut dia, Indonesia memiliki UU ITE, yang bisa saja menjerat Youtuber jika tidak berhati-hati dengan konten.
BACA JUGA: Kirab Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat
”Jangan sampai konten yang kalian buat mengandung kebohongan, hoaks. Lakukan cek dan ricek, sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Ikut juga mengisi dan memberi pembekalan dalam acara pelatih ini yakni, Rahmad Winarto dari Kesbangpol Jateng, Havid Sungkar dari DPD Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Jateng.
Riyan