Dijelaskan, Asisten II Sekda Boyolali Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Insan Adi Asmono, melalui program MCD dilakukan pemutakhiran data berbasis di setiap RT.
Selisih Data Antarlembaga
‘’Ini merupakan bentuk program pemberdayaan organisasi pemerintahan terkecil. RT dituntut untuk memiliki data kependudukan secara lengkap,” ungkap Insan Adi Asmono.
Menurut Insan Adi Asmono, program MCD yang merupakan konsep pembangunan partisipatif telah menorehkan prestasi untuk Boyolali dengan meraih juara I tingkat Jawa Tengah saat pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah pada akhir tahun 2022.
Inovasi itulah yang mendorong Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang juga Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPPKD) Kabupaten Blora, untuk belajar kepada Pemkab Boyolali.
“MCD ini merupakan inovasi yang sangat bagus sekali. Nanti mohon izin pak wabup ataupun jajarannya bisa menjelaskan terkait program tersebut. Agar nantinya bisa kami lakukan juga di Blora,” kata Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.
Perihal data, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengatakan,bahwa permasalahan data terutama terkait kemiskinan ini menjadi permasalahan lama.
“Apalagi ada selisih data antar lembaga,” tandas Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.
Kudnadi Saputro