Tak hanya itu, lanjut Deka Hendratmanto, kegiatan santunan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan falsafah Jawa, yakni Urip Iku Urup.
”Direksi Sukun selalu mengingatkan kepada kami untuk senantiasa berbuat yang bermanfaat kepada sesama, kami juga mohon doa agar perusahaan kami terus bertahan,” kata Deka Hendratmanto.
Apresiasi Bupati
Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada PT Sukun yang terus melakukan kegiatan berbagi.
“Kami atas nama Pemkab Blora, kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar PT Sukun yang sudah memberikan kontribusi dedikasi dan sumbangsihnya untuk Kabupaten Blora yang sangat luar biasa, yang pada hari ini mengadakan santunan pada 10 ribu anak yatim piatu tahun kemarin juga sudah, semoga kegiatan ini memberikan mafaat barokah untuk keluarga besar bapak Wartono,” ucap Bupati Blora.
Menurut Bupati Blora, Sukun Kudus sudah sering bekerjasama dengan Pemkab Blora. Bahkan saat hari jadi Sukun juga mengadakan sholawatan bersama Habib Zainal Ali Abidin di Cepu,” kata Bupati Blora.
“Kita juga akan bekerjasama dengan sukun nanti bulan September Insha Allah akan ada Sukun Tour de Muria 2023 Blora,” kata Bupati Blora.
Bupati Blora berharap semangat berbagi untuk bersama sama memuliakan anak yatim di bulan suci Ramadan ini adalah sesuatu yang istimewa, ini adalah bentuk kepedulian Sukun untuk masyarakat.
“Kita sangat bersyukur, dan sekali lagi memberikan apresiasi terima kasih semoga perhatian kita untuk ribuan anak anak yatim yang ada dibawah naungan dari LazisNU dan LazisMU sore hari ini nantinya mampu memberikan kebahagiaan kemanfaatan untuk adik adik kita,” ucap Bupati Blora.
Bupati mengaku, bersama Sukun akan terus bersinergi kedepannya, bahkan jika memungkinkan dilanjutkan program beasiswa untuk anak anak yang pinter, anak anak yatim piatu yang pinter,” tandas Bupati Blora.
Kegiatan Santunan 10 Ribu Anak Yatim Sukun yang merupakan agenda rutin tahunan perusahaan. Dilaksanakan secara bergantian di 10 kota di Jawa Tengah, yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2018.
Di setiap kota, Sukun memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care LazisNU dan LazisMU. Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai. Penyerahan santunan secara simbolis dilaksanakan dengan menghadirkan 1.000 anak yatim yang terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care-LazisNU dan 300 anak yatim binaan LazisMU.
Kudnadi Saputro