blank

JEPARA ( SUARABARU.ID) – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Se Jawa Tengah, di hari ke 11 (sebelas) Ramadan 1444 H, Minggu (2/4/2023|), tetap memprioritaskan kegiatan ramadhan dan persiapkan idul fitri dengan konsep ramah lingkungan.

Berbagai persiapan telah dilakukan, yaitu antara lain sepekan sebelum ramadan tiba, koordinator LH, LLHPB PWA Jawa Tengah, telah diundang oleh tim Gerakan Subuh Mengaji (GSM) Jawa Barat, untuk mengisi tentang GMPS jelang ramadan, yang merupakan panduan untuk se Jawa Tengah. “ Harapannya untuk dipedomani semua kalangan, baik Muhammadiyah, Aisyiyah, majelis, lembaga, ortom serta para simpatisan,” ujar Deny Ana I’tikafia, Koordinator LH LLHPB PWA Jateng

Pada hari Minggu (2/4/2023|) mengikuti webinar yang di selenggarakan secara virtual oleh kolaborasi dari Green Fath Indonesia, LLHPB PP Aisyiyah dan Dompet Dhuafa Volunteer. “Menambah ilmu tentang green ramadan memang harus terus dilakukan agar menjadi budaya,” ujarnya

blank

Deny Ana I’tikafia juga menjelaskan, LLHPB se Jawa Tengah, pada ramadan kali ini, fokus ke masjid, musholla dan juga tempat lainnya untuk berperilaku ramah lingkungan. Karena itu diberikan edukasi maupun memberi contoh untuk selalu membawa botol minuman, tas belanja, dan mukena sendiri, “ tuturnya.

Ia juga menyarankan para takmir agar menyediakan galon, menghemat listrik, juga air bekas wudhu untuk di berikan sumur resapan agar tidak terbuang dengan percuma, penataan sandal supaya rapi, menyediakan takjil dengan kemasan ramah lingkungan, juga mengkondisikan agar tempat beribadah selalu bersih.

Menurut Deny Ana I’tikafia, untuk mengubah kebiasaan memang tidak mudah. “Harus selalu sabar untuk saling mengingatkan, terus menerus dan tantangan selalu ada dalam setiap langkah. Karena itu kita tidak boleh surut pantang menyerah,” tegasnya .

Dijelaskan, sebernarnya sudah banyak hal-hal yang telah dilakukan oleh ibu-ibu Aisyiyah dalam menjalankan setiap aktivitas dengan ramah lingkungan, namun banyak juga yang tidak didokumentasikan, apalagi dinarasikan, untuk menjadi tulisan yang dipublikasikan. “Masih butuh waktu juga untuk menggerakkan semua itu,” papar Deny Ana I’tikafia

blank

“Marilah kita semua saling memberkan semangat, agar GMPS yang telah dicanangkan LLHPB PWA Jateng, menjadi bagian dari kita semua, agar semua bisa menjaga bumi, terutama mengurangi sampah plastik, juga sampah sisa makanan yang kenyataannya masih banyak kita jumpai,” ujar Deny Ana I’tikafia

Ia juga menjelaskan, sodaqah dibulan suci diniati untuk saling mengingatkan perihal sampah. Karena bagaimanapun kebersihan juga merupakan sebagian iman. “Semoga apa yang kita ikhtiarkan di bulan ramadhan ini, menjadi ladang amal, dilakukan dengan ikhlas dan semua yang kita lakukan diterima Allah swt,” pintanya.

Hadepe – DAI