blank
Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Deddy Suryadi memimpin sidang Pantukhir tingkat Panitia Daerah penerimaan Cata PK TNI AD Reguler dan keagamaan gelombang I TA 2023. Foto: Dok/Pendam

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono diwakili Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Deddy Suryadi memimpin sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) tingkat Panitia Daerah (Panda) penerimaan Cata PK TNI AD Reguler dan keagamaan gelombang I TA 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Jenderal Sudirman, Rindam IV/Diponegoro, Sabtu (1/4/2023).

Dalam amanat Pangdam yang dibacakan Kasdam, bahwa penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2023 merupakan bagian dari proses penyediaan tenaga, dalam rangka memperoleh SDM yang berkualitas dan unggul, dengan proses penjaringan seleksi yang dilaksanakan secara objektif dan transparan pada tingkat daerah.

“Peserta seleksi yang saat ini ikut Sidang Pantukhir Tingkat Panda Kodam IV/Diponegoro di Magelang sebanyak 295 orang, terdiri dari Cata Reguler sejumlah 264 orang dan Cata Keagamaan sebanyak 31 orang,” ungkapnya.

Adapun alokasi pendidikan Kodam IV/Diponegoro yang direncanakan yaitu sebanyak 90 orang terdiri Cata Reguler sejumlah 78 orang dan Cata Keagamaan sebanyak 12 orang yang nantinya akan dibuka pada tanggal 11 Mei 2023 di Secata Rindam IV/Diponegoro.

Disampaikan bahwa keberadaan panitia seleksi tidak hanya bertanggung jawab kepada TNI Angkatan Darat selaku institusi yang memberi tugas, namun juga memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Panitia juga ditekankan melakukan proses penjaringan secara professional, objektif dan tidak mengabaikan prosedur tetap yang telah ditentukan, sehingga didapatkan profil calon Tamtama TNI AD yang benar-benar berkualitas dan handal.

“Lakukan pemilihan terhadap setiap calon secara seksama, ditinjau dari berbagai aspek yang objektif dan jauhkan kepentingan pribadi, sehingga dapat terpilih calon yang paling tepat dan terbaik diantara semua calon yang ada,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asintel dan Aspers Kasdam, Danrindam, Kaajendam, Kakesdam, dan Kajasdam IV/Diponegoro, tim pengawas dan penguji dari Mabes AD.

Ning S