“Inikan akibat konsleting listrik. Jadi nanti kita akan coba gandeng PLN untuk sosialisasi kepada warga agar menggunakan instalasi listrik yang benar. Tidak satu tempat digunakan beberapa aliran listrik,” tandas Bupati Blora.
Usai menerima bantuan, salah satu korban Surasmin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan semua pihak kepada keluarganya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih buat bapak-bapak semua. Semoga senantiasa diberi kesehatan dan amalannya dibalas oleh Tuhan,” ujar Surasmin.
Surasmin mengungkapkan, saat peristiwa kebakaran terjadi rumahnya dalam keadaan kosong. “Saya waktu itu tidak ada di rumah karena sedang kerja. Tiba-tiba api sudah besar. Dugaannya konsleting listrik. Rumah 2 ludes pak, kalau ditaksir kerugian ada Rp 200 juta,” ucap Surasmin.
Selain PMI, bantuan juga datang dari Baznas, Dinas Sosial, BPBD, Pihak Kecamatan dan sejumlah stakeholder lain di wilayah Blora.
Kudnadi Saputro