blank
Dr.Drs.H.Kukuh Sudarmanto,S.Sos.,S.H.,M.M.,M.H menyampaikan materi dalam Penyuluhan tentang ''Peningkatan Pemahaman Peran Tim Penggerak PKK dalam Penanganan Stunting di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Semarang'', baru-baru ini. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM) memberikan Penyuluhan tentang ”Peningkatan Pemahaman Peran Tim Penggerak PKK dalam Penanganan Stunting di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Semarang”, baru-baru ini.

Kegiatan dibiayai oleh Universitas Semarang (USM). Tim PkM yang terdiri atas dosen program studi Magister Hukum USM itu diketuai Dr.Drs.H.Kukuh Sudarmanto,S.Sos.,S.H.,M.M.,M.H dan Dr. Zainal Arifin,S.H.,M.Kn (anggota). Kegiatan diikuti 50 ibu-ibu PKK Kelurahan Srondol Wetan.

Ketua PkM USM, Dr.Drs.H.Kukuh Sudarmanto,S.Sos.,S.H.,M.M.,M.H, mengatakan, penanganan stunting merupakan program pemerintah Indonesia yang menyangkut generasi penerus hingga dituangkan ke dalam Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan ditargetkan tahun 2024 angka stunting menurun menjadi 14%.

Kukuh menyatakan, dalam penurunan angka stunting, perguruan tinggi ikut ambil peran termasuk prodi magister hukum yang melakukan pengabdian kepada masyarakat Kelurahan Srondol Wetan dimana merupakan wilayah dengan angka stunting cukup tinggi.

”Jika dianalisis angka stunting di Indonesia cukup tinggi, sehingga pemerintah membuat regulasi serta mengadakan aksi nasional terhadap penurunan angka stunting di Indonesia. Tentu hal ini harus ditangkap oleh stakeholder termasuk perguruan tinggi, kami dari Prodi Magister Hukum mengadakan PkM di Kota Semarang yang kami khususkan di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik karena di wilayah ini angka stunting cukup tinggi,” ungkap ketua program studi Magister Hukum USM.

Menurut Kukuh, stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis secara terus menerus yang dapat memengaruhi perkembangan tumbuh kembang anak-anak termasuk perkembangan otak.

Muhaimin