blank
Petugas gabungan melakukan pengecekan harga di Pasar Muntilan, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Untuk mengantisipasi kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok makanan, dilakukan pengecekan di Pasar Muntilan, Jumat (24/3/2023) pagi. Petugas yang terlibat terdiri Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba, petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Satgas Pangan Polresta Magelang, dari Kejari Mungkid, juga Kodim 0705/ Magelang.

Kasat Reskrim Kompol Rifeld mengatakan, saat melakukan pengecekan di pasar, dilihat stok bahan kebutuhan pokok masyarakat. Adapun yang dilakukan pengecekan antara lain daging, telur minyak goreng, terigu, beras, dan gula pasir.

“Satgas Pangan  Polri bersama petugas lembaga terkait melakukan pengecekan di lapangan untuk memantau kondisi harga bahan pokok dan mengantisipasi kelangkaan di tingkat produsen, distributor, serta konsumen,” katanya.

Ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, salah satunya telur. Namun masih dianggap normal. Semua bahan kebutuhan pokok juga masih tersedia.

Dalam kunjungan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Magelang sempat berbincang dengan beberapa pedagang pasar, terkait ketersediaan dan harga bahan pangan di bulan Ramadan ini.
Beberapa pedagang mengatakan bahwa bahan pangan sudah mulai ada kenaikan, namun masih mudah untuk didapatkan. Antara lain telur.

Petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto, yang turut serta melakukan pengecekan menyampaikan, para pedagang di Pasar Muntilan menjual minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Menurutnya harga tersebut masih sesuai dengan HET yang diberikan pemerintah. Namun untuk harga telur mengalami kenaikan dari Rp 28 ribu ke Rp 29 ribu/kg. Terjadi kenaikan di tingkat penjual yang mengambil stok dari agen.

“Ini kami anggap masih normal dan pendistribusian telur mulai dari distributor hingga agen masih normal,” ungkapnya.

Eko Priyono