blank
Siswa SDN 3 Tubanan saat belajar pengolahan sampah di PT AMS Tubanan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sampah merupakan masalah sosial yang mendunia sebab setiap hari manusia menghasilkan sampah, baik dari rumah tangga, tempat umum, kantor mau pun perusahaan. Kesadaran untuk memilah dan mengelola sampah masyarakat Indonesia sangat rendah, demikian juga masyarakat di lingkungan desa.

PT Adil Makmur Sentosa (AMS) desa Tubanan terletak di sebelah utara pasar desa. PT AMS merupakan PT yang menangani daur ulang sampah hingga pemanfaatannya.

Belum lama ini siswa kelas 4 dan 5 didampingi dewan guru SD Negeri 3 Tubanan melakukan study lapangan ke PT AMS dengan dukungan dari Forum Kesehatan Desa (FKD). Mereka sangat antusias mengikuti pembelajaran di alam secara langsung yang dipandu oleh Zumar Muhammad anggota tim divisi pengolahan sampah PT AMS.

blank
Siswa dan guru SDN 3 Tubanan saat berkunjung ke PT AMS Tubanan

Zumar Muhammad sebagai guide memandu kegiatan pembelajaran dari penerimaan di lobi, dilanjutkan pengamatan ke lapangan. Mulai proses pemilahan dan pengolahan sampah, terbentuknya magot serta pemanfaatannya.

“Sampah ada dua jenis yaitu organik dan anorganik. Sampah organik yang membusuk dijadikan magot, magot dimanfaatkan untuk makanan ikan dan ayam,” kata Zumar Muhammad.

Anak-anak diberi kesempatan untuk membuat catatan laporan sederhana, dan dilanjutkan tanya jawab dengan hadiah menarik bagi yang bisa menjawab pertanyaan.

Jonet Sulistianto direktur PT AMS dan istrinya Yani Nurmawati menyambut baik kunjungan dari SD Negeri 3 Tubanan, mereka juga ikut memberikan penjelasan kepada guru dan siswa.

Selain magot untuk makanan ternak & ikan, kompos hasil dari pengolahan sampah dijadikan pupuk organik, jelas Jonet Sulistianto. Hasil dari pengolahan sampah dapat dijual dengan harga bervariasi menurut jenisnya, tambahnya

Pembelajaran daur ulang sampah ditutup dengan kesan pesan. Rofiatun, S.Pd.SD. selaku guru kelas 4 mengungkapkan, terima kasihnya kepada PT AMS dan FKD atas kesempatan belajar yang diberikan kepada guru dan siswa SD Negeri 3 Tubanan. “Pembelajaran yang sangat menyenangkan, semoga bermanfaat untuk guru dan siswa.” UJAR rOFIATUN

Dari pembelajaran secara langsung ini diharapkan siswa memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, mampu memilah sampah, menjaga bumi pertiwi wujud dari cinta lingkungan.

Hadepe – Rofiatun