blank
Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., bersama Direktur ICRS, Zainal Abidin Bagir, Ph.D. menandatangani nota kesepahaman kerja sama. Foto: Dok/UKSW

Dekan Fakultas Teologi UKSW, Pdt. Izak Y.M. Lattu, Ph.D., dan Direktur ICRS Zainal Abidin Bagir, Ph.D., menandatangani kerja sama tersebut.

Hadir dalam penandatanganan, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM (AFHEA), Wakil Dekan Fakultas Teologi Pdt. Irene Ludji, S.Si-Teol., MAR., Ph.D., Kepala Campus Ministry UKSW Pdt. Dr. Ferry Nahusona, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Mini Graduate Student Conference Kelima

Sebagai salah satu implementasi kerja sama, pada kesempatan itu juga diadakan Seminar Gerakan Sosial Keagamaan Perspektif Sosial, Budaya dan Interreligius di Ruang F 114 UKSW.

Hadir tiga pembicara dalam kesempatan itu, yaitu Zainal Abidin Bagir, Ph.D., Direktur ICRS yang mengupas tema dari perspektif interreligius dan Dr. Muhamad Supraja dari UGM yang membahas dari perspektif sosiologi. Sementara itu, dari UKSW hadir sebagai pembicara Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu Ketua Program Studi Magister Sosiologi Agama UKSW yang mengupas tema dari perspektif budaya.

Dekan Fakultas Teologi UKSW Pdt. Izak Y.M. Lattu, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan, sejak empat tahun lalu telah diadakan Mini Graduate Student Conference antara Sosiologi Agama UKSW dengan ICRS UGM, dimana dan tahun ini menjadi tahun kelima. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk menggeluti persoalan agama dan masyarakat bangsa Indonesia dari berbagai perspektif sebagai persoalan penting.

“Selain itu juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen bertukar pikiran. Dosen juga bisa berjejaring, pemikirannya didiskusikan dengan kampus lain. Tidak ada kampus yang kuat tanpa jejaring,” kata Pdt. Izak.

Sementara Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu saat ditemui sebelum seminar berlangsung mengungkapkan bahwa kegiatan ini secara momentum sangat penting bagi kerja sama kedua belah pihak. Di samping itu, secara keilmuan, Magister Sosiologi Agama UKSW yang menjadi Program Studi Sosiologi Agama pertama di Indonesia perlu menggandeng institusi lain untuk mengembangkan lebih jauh tentang sosiologi agama di Indonesia.

Seminar ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teologi UKSW beserta dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Ning Suparningsih