blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menuturkan bahwa, tantangan organisasi NU bukan hanya mengembangkan organisasi namun harus mampu menggerakkan dan memberdayakan remaja masjid.

Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan pada pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Tengah menggelar pelantikan pada Minggu, (18/03/2023) di Hotel Gaz Semarang.

blank

Menurut Taj Yasin, pekerjaan rumah dan tantangan kita banyak. “Tidak hanya mengembangkan organisasi dengan cara baru, tapi bagaimana IPNU dan IPPNU bisa menggerakkan remaja masjid,” tuturnya.

Ketua PW IPNU Jawa Tengah, M. Irfan Khamid pada kesempatan tersebut mengungkapkan, sinergi efektif dan efesien adalah bentuk semangat keorganisasian yang kita gunakan kedepan.

blank

Irfan menambahkan ada empat point’ yang perlu kita lakukan pertama menjadikan organisasi ini dengan digitalisasi organisasi, kedua restorasi kaderisasi, ketiga komisariat harus menjadi basis IPNU IPPNU, dan keempat analisis potensi kader,” tambahnya.

Sementara itu, Dwi Sangita selaku Ketua PW IPPNU Jawa Tengah menyerukan untuk bersatu dan mengaktualisasi budaya dalam mengahadapi perubahan zaman. “Mari kita satukan potensi dan aktualisasi kita mengarungi zaman dengan tetap mengikuti budaya,” kata Dwi Sangita.

Hadepe – Ham/lim