JEPARA (SUARABARUID)– Setelah rebranding usai dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, Dinsospermasdes Kab.Jepara kembali mngadakan pelatihan lanjutan bertajuk digital marketing bagi pendamping sosial, Forum Komunitas Organisasi Disabilitas Jepara, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Mustadl ‘Afin di Joglo Pantai (Kedai Kebunku), Semat, Tahunan pada Rabu, 15 Maret 2023.
Hadir membuka acara, Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinsospermasdes Kab.Jepara Budhi Sulistyawan, S.STP., M.Si. Jajaran Bidang RPJS, diantaranya : Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Iman Bagus Sesulih, Fredy Liana Putra, Syamsiyah Kulabuhi Dwi Indrawati, Nor Arifin, Suma, Indra Susantyo, M. Nafi’u Oksar Rahadhian, dan Pekerja Sosial Zuhriyah Nurchasanah yang juga berperan sebagai pendamping LKSA.
Adapun narasumber yang memberikan materi foto produk, Ahmad Rifqy Faisyar dan materi digital marketing Ahmad Putra Prayoga.
Peserta yang hadir pada kesempatan kali ini sejumlah 10 orang dari unsur pendamping sosial Program Keluarga Harapan (SDM PKH) ; Ariyanto Mohammad Toha, Sulistyaningsih, Ririn Zuli Wahyuni, M. Dalhar.
Dari Forum Komunitas Organisasi Disabilitas turut hadir ; Dewi Lestari, Chalimah, Siswanto, Ahmad Miftahul Jamil, dan pendamping Abidin.
Kemudian dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Mustadl ‘Afin ada Latifatul Rohmah, Chiyah Ananda dan pendamping Rifka Ratnaningrum.
“Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya di ruang rapat Dinsospermasdes yang lalu tentang rebranding sehingga diharapkan ketika branding dan kemasan siap maka kita menuju langkah berikutnya yaitu digital marketing.”papar Budhi.
Faiz mengungkapkan bahwa dalam memfoto produk yang mau dipasarkan agar menarik harus mempertimbang beberapa aspek seperti ; pencahayaan, enggel (posisi tembak foto), kualitas gambar, dan aplikasi yang mendukung.
Jika hasil dari foto produk telah memenuhi syarat untuk diposting di medsos, maka langkah berikutnya membuat akun medsos di facebook dan instagram.
Yoga menyarankan agar lebih mudah dan banyak yang melihat, disarankan menggunakan faceokk dan instagram yang sudah mendunia.
“Kegiatan seperti ini merupakan upaya pembinaan dari Dinsospermasdes Kab.Jepara dalam mengakomodasi produk-produk yang dihasilkan oleh mitra Dinsospermasdes di bidang pemberdayaan yang bersifat secara umum setidaknya bagi PMKS, pendamping sosial PKH, dan LKSA. Walau ini tidak semua ikut pelatihan, memang peserta ini dinilai mampu sebagai pilot projek ke depan sebagai tim bagian dari Dinsospermasdes Kab.Jepara.” pungkas Budhi.
Hadepe- Arkansa
