blank
Kepala Desa Pasuruan Watumalang Wonosobo saat menyerahkan ijazah Kejar Paket di PKBM Prospek. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 61 warga belajar dari Desa Pasuruan Watumalang dinyatakan lulus program pendidikan kesetaraan Kejar Paket B dan Kejar Paket C di PKBM Prospek Wonosobo.

Mereka terdiri 17 warga belajar program Kejar Paket B dan 44 warga belajar program Kejar Paket C. Guna menandai kelulusannya mereka di Wisuda di komplek kampus PKBM Prospek di Gondang Watumalang, Minggu (12/3/2023).

Wisuda yang dihadiri Ketua Forum PKBM Jateng Tuslihah, SPd MPd itu dan Prof Dr Tri Joko Raharjo, MPd pakar PLS dari Unnes itu, digelar layaknya wisuda sarjana. Peserta wisuda menggunakan jubah kebesaran, memakai toga dan bersamir.

Direktur PKBM Prospek Dr Ahmad Mukholis, SPd MMPd mengatakan jubah dan toga menjadi simbol kebesaran seseorang ilmuwan dalam studi yang baru diselesaikan. Meski lulus Kejar Paket B dan Kejar Paket C menjadi bukti telah mengantongi ijazah kesetaraan secara legal.

“Meski lulusan Kejar Paket B dan Kejar Paket C, jangan berkecil hati. Tetaplah bersemangat sebagai seorang pembelajar yang punya jiwa dan mental kuat. Orang yang punya mental belajar tinggi biasanya sukses di bidang apapun yang digeluti,” ujarnya.

Kepala Desa Pasuruan Slamet mengaku senang 61 warganya telah lulus Kejar Paket B dan Kejar Paket C di PKBM Prospek. Pihaknya berharap mereka akan sukses di kehidupan yang akan datang dan lebih banyak lagi warga yang belajar melalui program pendidikan kesetaraan.

Bangun SDM

blank
Lulusan program Kejar Paket B dan Kejar Paket C PKBM Prospek Wonosobo foto bersama usai diwisuda. Foto : SB/Muharno Zarka

“Mestinya mereka diwisuda pada tahun 2022 lalu. Tapi karena berbagai hal, wisuda baru bisa digelar saat ini. Namun demikian, hal itu, tidak menjadi kendala. Rata-rata peserta program Kejar Paket B dan Kejar Paket C, mereka yang belum sekolah setara SMP dan SMA,” katanya.

Kepala Bidang PAUD, Pendidikan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga (PDPO) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Seno, menyebut PKBM Prospek selama ini telah turut meningkatkan kuaslitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.

“Selamat dan sukses untuk lulusan Kejar Paket B dan Kejar Paket C. Kami berharap ilmu dan pengalaman yang didapat warga belajar bisa bermanfaat bagi diri, keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Tingkat pendidikan dapat mengangkat derajat kualitas SDM seseorang,” tegas dia.

Pihaknya juga meminta lulusan pendidikan kesetaraan ikut ambil peran di masyarakat sebagai garda terdepan pembangunan di desanya. Jika pendidikan warganya baik, maka sebuah desa akan cepat maju dan berkembang di masa kini maupun yang akan datang.

“Proses pendidikan itu, sepanjang hayat. Tidak peduli umur, waktu dan pekerjaan. Jika sudah lulus Kejar Paket B bisa lanjut ke Kejar Paket C. Yang sudah lulus Kejar Paket C bisa meneruskan kuliah di perguruan tinggi. Di Wonosobo ada Unsiq dan Universitas Terbuka (UT) untuk melanjutkan kuliah,” ajaknya.

Seno berucap tidak semua Kepala Desa (Kades) peduli dengan pendidikan warganya. Pembangunan SDM lebih penting dari pada pembangunan fisik. Sebab, pembangunan SDM bisa berguna sepanjang masa sedang pembangunan fisik ada batasnya.

Muharno Zarka