blank
Ketua WAPALHI FSH UNISNU Jepara Kadhumatul Hilma

JEPARA (SUARABARU.ID) – Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (WAPALHI) FSH UNISNU Jepara menyelenggarakan kegiatan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara IV pada 12 Maret 2023. Acara yang diselenggarakan di Pantai Kropak, Dukuh Margokerto Desa Bondo Kecamatan Bangsri Jepara yang memiliki tingkat kerusakan terparah dalam 10 tahun terakhir dibandingkan dengan wilayah pantai yang lain di Jepara.

Penjelasan tersebut disampaikan Ketua WAPALHI FSH UNISNU Jepara Kadhumatul Hilma dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID melalui pesan WhatsApp Sabtu (11/3-2023) sore.

blank

Hilma juga menjelaskan kegiatan ini akan diikuti sebanyak 350 peserta. “Mereka terdiri dari anggota mapala, sispala, opala, dan juga masyarakat umum. Mangrove yang akan ditanam berjenis rhizophora sejumlah 6000 pohon,” ujarnya.

Penanaman Mengrove yang dilakukan di Pantai Kropak ini bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi berkepanjangan yang terjadi di wilayah tersebut, mengingat di daerah tersebut sudah terkena abrasi sejak 10 tahun terakhir.

Ia mengungkapkan, sebelumnya sudah melakukan survey di beberapa wilayah. “Namun pantai Kropak Desa Bondo dinilai oleh tim merupakan wilayah yang paling membutuhkan penanaman Mangrove karena tingkat kerusakan,” tuturnya.

Hilma juga menjelaskan, abrasi yang terjadi di pantai Kropak ini sempat menyebabkan tanggul jebol beberapa waktu yang lalu. Bahkan air laut masuk ke areal persawahan warga.”Padahal lahan tersebut merupakan sumber pangan warga,” ujar Kadhumatul Hilma. Akibatnya tingkat produktifitas lahan menurun dan bahkan puluhan hektar padi puso.

Ia berharap penanaman mangrove ini mampu menjadi pemantik semua fihak untuk lebih memberikan perhatian terhadap kelestarian pesisir Jepara. “Sebab jika wilayah pantai telah terlanjur rusak maka rehabilitasinya memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal,” ujar Hilma

blank
Pewnanaman mangrove oleh Wapalhi FSH Unisnu Jepara

Direncanakan kegiatan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara IV ini akan dilaksanakan hari Minggu (12/3-2023) pukul 07.00 WIB dan akan diisi dengan sambutan Hudi S. H. I, M.S.I Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara, Petinggi Desa Bondo, dan juga Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah. “Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bibit simbolis dan penanaman Mangrove di Pantai Kropak,” ujar Kadhumatul Hilma

Sementara Sudi Siswanto ketua Komunitas Pantai Kropak Indah menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap perhatian dari Wapalhi FSH Unisnu. “Mereka adalah anak-anak muda yang luar biasa dan memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Menurut Sudi Siswanto yang juga Ketua RT 01 / RW 08 Dukuh Margokerto, Desa Bondo, pelestarian lingkungan akan menjadi isu paling yang paling besar pada beberapa waktu mendatang. “Karena itu ia mengajak semua fihak untuk memberikan perhatian terhadap rehabilitasi dan pelestarian pantai Kropak. Masih ada sekitar 1,2 kilo meter pantai Kropak yang kondisinya saat ini kritis,” pungkas Sudi Siswanta yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis GITJ Margokerto.

01 98

Hadepe

.