blank
RAMAI - Warung makan bebek dan ayam kampung Mas Budi ramai diserbu pembeli. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Setelah sukses membuka di Jalan AR Hakim Kota Tegal, franchise Warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi kini buka cabang kembali di Kota Tegal, tepatnya di samping terminal bus Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Tegal, Jumat (3/3/2023).

Selaku owner, Sumarossul mengatakan, usaha ini merupakan frenchise. “Ini cabang yang kedua di Kota Tegal. Mudah-mudahan investasi saya bersama Mas Budi Bisa lancar, berkah dan bisa berkembang,” katanya.

Manager Quality Control Hanif menambahkan, selain menawarkan menu bebek dan ayam kampung goreng, juga ada menu burung malon atau burung puyuh, lele goreng dan telur ceplok hingga tahu, tempe juga pete.

Warung Makan Mas Budi buka pukul 10.00 – 22.00 WIB menyajikan bebek, ayam kampung dan berbagai sambel yang rasanya berbeda-beda. “Itu nikmat sekali, untuk membahagiakan pengunjung karena rasanya lebih khas,” katanya.

“Semoga pembukaan cabang baru ini bisa berkah dan berkembang di Kota Tegal serta kota lainnya,” harap Hanif.

Menurutnya, di Jawa Tengah bebek dan ayam kampung Mas Budi sudah ada 60 outlet lebih dan di Kota Tegal merupakan yang kedua setelah di Jalan AR Hakim. “Warung milik Pak Sumar yang berada di samping Terminal Bus Kota Tegal merupakan outlet yang ke 91. Pada akhir 2023 akan buka sebanyak 210 outlet.”

Franchise bebek dan ayam kampung Mas Budi kali pertama pada 2019 di Krapyak, Semarang. “Konsep kami, nasi lalapan sambel ambil sendiri sepuasnya kita buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00,” ujar Hanif.

Untuk ukuran bebek dan ayam berbeda dengan yang lain. Satu ekor dibagi dua, dengan rasa gurih dan empuk bisa langsung dinikmati.

Harga bebek Rp 35 ribu per porsi tapi itu setengah ekor. Nasi dan sambel bebas ada enam jenis lalapan bebas ambil dengan tiga jenis sambel, yaitu sambel bawang, sambel tomat dan sambel hijau.

Sutrisno