blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto memegang bendera saat melepas peserta Lari Amal.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto, melepas peserta “Lari Amal(Charity Run) Satu Kata Peduli” di halaman depan kantor Bupati, Sabtu(04/03/2023).

Lari Amal ini, diselenggarakan oleh sebuah perkumpulan dari penggemar dan komunitas olahraga lari yang ada di wilayah Kabupaten Kendal- Semarang dan sekitarnya.

“Atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, kami selenggarakan kegiatan Lari Amal ini. Dan kebetulan, kami juga mempunyai kepedulian terhadap pendidikan terutama anak- anak berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten Kendal,”kata Ketua Panitia Penyelenggara Lari Amal, Marseli Lianawati.

Menurut Marseli Lianawati, misi dari kegiatan dengan tagline “Satu Kata Peduli” ini adalah mencari donasi bagi sekolah- sekolah inklusi yang ada di Kabupaten Kendal.

“Sekolah inklusi ini sebetulnya sudah diinisiasi oleh Pemkab. Kendal, tapi masih membutuhkan dukungan guna pengembangan atau memperbanyak sekolah- sekolah inklusi yang ada di Kabupaten Kendal,”ujar Liana.

Liana mengaku, pada acara Lari Amal siang ini, diikuti oleh sekitar 93 pelari dari sejumlah wilayah yang ada di Indonesia, seperti Aceh, Padang, Denpasar, Jabotabek, Malang, Bandung, Semarang dan Kendal sendiri.

“Mereka datang berlari ke Kendal sejauh 105 kilo meter, sekaligus menggalang donasi bagi sekolah- sekolah inklusi. Hingga sekarang ini, dana sudah terkumpul sekitar Rp 385 juta dan donasi masih dibuka hingga 12 Maret 2023 mendatang,” ucap Liana.

Karena merupakan konsep Amal, lanjut Liana, Lari Amal ini tidak merebutkan kejuaraan. Bahkan mereka datang jauh- jauh ke Kendal juga atas biaya sendiri.

Tujuan dari penggalangan dana ini adalah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan anak difabel di Kabupaten Kendal. Dalam arti, menyediakan sarana belajar termasuk menyiapkan mereka kemandirian di lingkungan dalam kapasitas mereka masing- masing.

“Rute yang ditempuh, yakni dari depan kantor Bupati, menuju ke Magangan Ngampel, Darupono Kaliwungu Selatan, Boja, Singorojo, Sukorejo dan terakhir tempat wisata Curug Sewu Patean,”terangnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto,mengaku senang dan mensuport kegiatan lari yang bertajuk “Satu Kata Peduli”ini. Bahkan selama dirinya menjabat Bupati Kendal, kegiatan ini sudah dilakukan dua kali.

“Karena selain bisa mempromosikan pariwisata dan kuliner yang ada di Kabupaten Kendal, juga karena kegiatan ini melakukan penggalangan dana bagi sekolah-sekolah inklusi,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Dico berharap, semoga ke depan kegiatan- kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih baik lagi, sehingga sekolah inklusi yang ada di Kabupaten terus maju dan berkembang.

“Kami fokuskan terhadap pendidikan inklusi yakni penyandang disabilitas, agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak- anak sehat yang lain, dan ini merupakan suatu harapan dengan diselenggarakannya Lari Amal atau Charity Run ini,”ujar Dico.

Menurut Dico, pelaksanaan Charity Run tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, karena tahun lalu fokusnya bagaimana mereka bisa memberikan Sarpras kepada sekolah- sekolah inklusi, tapi tahun ini bagaimana panitia bisa memastikan bahwa, pelajar- pelajar disabilitas ini bisa mendapatkan kesempatan kerja seperti orang lain pada umumnya.

“Ini juga dalam rangka untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Kabupaten Kendal. Mudah- mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar tidak ada halangan suatu apapun,”harap Dico.

Dico juga mengucapkan terima kasih kepada panitai terutama Bu Marseli dan seluruh jajarannya, yang sudah menginisiasi program yang yang sangat bagus ini.

“Kami atas nama Kabupaten Kendal menyambut baik.Dan, Sarpras untuk teman- teman pelari akan kami perbaiki di tahun ini, dan Insya Allah, tahun depan juga akan lebih baik lagi,”harapnya. Sapawi