blank
Tari Tani, salah satu agenda yang akan di gelar

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ritual wiwit panen yang menjadi budaya khas petani saat akan memulai panen padi, telah semakin dilupakan. Bahkan dapat dikatakan nyaris hilang. Padahal rtitual tersebut sebagai ungkapan syukur para petani kepada Hyang Maha Agung atas hasil panen yang melimpah.

Karena itu Pemerintah Desa Telukawu mencoba menghadirkan kembali ritual wiwit panen itu dalam perhelatan budaya yang disebut Umbul Dongo Wiwit Pari. Gelaran budaya ini akan dilakukan Kamis Pahing (2/3-2023 ) mulai pikul 07.00 WIB.

blank

Sedangkan trujuannya adalah nguri nguri tradisi, adat istiadat budaya para petani sebelum panen raya. “ Ini adalah kearifan lokal yang harus dipelihara,” ujar Petinggi Teluk Awur Arif Rohman. Juga untuk melestarikan tradisi budaya, menggali potensi desa dan pengembangan desa wisata. Desa ini memiliki potensi wisata pantaiyang sangat besar dan juga sejarah dengan kisah Den Ayu Roro Kuning

Acara tahun ini menurut Petinggi Teluk Awur akan diisi juga dengan Festval Kenduri Tani 2023. Sedangkan agenda kegiatan diantaranya adalah Umbul Dongo Wiwit Pari, kirab budaya, tari tani, gelar budaya dan jagong tani. “ Kirab budaya akan dimulai dari depan balai desa menuju lokasi jalan usaha tani di RT 2/ RW 1,” ujarnya. Di areal sawah akan ada ritual memetik padi.

Ia juga menjelaskan acaratersebut akan melibatkan BPD, RT RW, Lembaga Adat Desa (LAD), Bumdes Teluk Makmur, Karang Taruna Talenta, Ormas keagamaan (NU), Petani Ngudi Rejeki dan warga.

Hadepe