JEPARA “(SUARABARU.ID) – Penghargaan atau Piala Adipura Kencana yang baru saja diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Tapi harus diteruskan agar mampu menumbuhkan kesadaran kebersihan masyarakat di pelosok desa.
Hal ini terungkap dalam dialog Jaring Asmara, bersama Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Rabu (1/3/2023), di Radio Kartni FM Jepara. Dalam dialog juga menghadirkan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, Kepala DLH Farikhah Elida dan Kabid Komunikasi Diskominfo Muslichan.
“Kami ucapkan selamat kepada Pemkab Jepara, yang telah berhasil mendapatkan Adipura Kencana. Saya berharap penghargaan ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan,” ungkap Haizul Maarif.
Ketua DPRD yang akrab disapa Gus Haiz mengapresiasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH), khsusnya pasukan oranye (petugas kebersihan), yang sudah bekerja siang malam untuk menjaga kebersihan kota Jepara.
Dijelaskan, tahun lalu legislatif melalui badan anggaran (banggar) mendorong Pemkab untuk meningkatkan grade Adipura yang diperoleh Kabupaten Jepara. Pada tahun ini, ternyata bisa direalisasikan dengan meraih Adipura Kencana.
“Ini Pemkab Jepara sudah menjawab tantangan kami. Untuk meningkatkan grade Adipura Kencana di tahun ini,” ujar Haiz.
DPRD akan terus memberikan dukungan dan suport kepada pemerintah, agar dapat mempertahankan Adipura Kencana di tahun mendatang. Caranya dengan menambah inovasi dalam bidang kebersihan. Jangan sampai, setelah mendapatkan Adipura Kencana semangatnya justru menurun.
Proyeksi ke depan yang masih perlu dilakukan, kata Haiz yaitu pembentukan desa mandiri sampah dan juga Ruang Terbuka Hijau (RTH). Rencananya Pemkab, akan menambah jumlah desa mandiri sampah dan juga kawasan hijau. Agar bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
“Desa mandiri sampah ini harus diperbanyak lagi. Juga kawasan RTH di Jepara,” kata Gus Haiz.
Kepala DLH Farikhah Elida mengatakan, salah satu kunci kesuksesan mendapatkan Adipura Kencana yaitu disiplin, kerja keras, dan kerja sama. Jika hal ini dapat dilakukan semuanya akan terasa ringan.
“Petugas kebersihan kota tanpa mengenal lelah. Kerja, kerja dan kerja setiap hari,” kata dia.
Dikatakan terkait dengan desa mandiri sampah dan RTH. Tahun mendatang akan ditingkatkan lagi. Sehingga semakin banyak desa mandiri sampah, maka kesadaran masyarakat akan kebersihan juga semakin meningkat.
“Selain menata kawasan kumuh agar bersih, ke depan juga akan meningkatkan kebersihan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), juga desa mandir sampah,” katanya.
Hadepe – kmf
