blank
Foto: ira

Oleh: Dr Ira Alia Maerani SH MH

blankKEBERSAMAAN nampaknya menjadi kata kunci secara masif, ketika pandemi covid-19 dinyatakan berlalu. Meski protokol kesehatan di beberapa lokasi tetap dilakukan, berbondong-bondong sekolah, perkantoran, termasuk tempat rekreasi, kembali menggeliat.

Sebuah pemandangan yang menggembirakan di saat selama lebih dari dua tahun dibelenggu berbagai kebijakan, guna menekan penyebaran virus corona 19. Istilah yang digunakan kerap tak asing di telinga, seperti kebijakan PPKM, PSSB, New Normal, Normal Baru, PPKM Darurat, PPKM Level 3, PPKM Level 4, PPKM Micro, PSBB Transisi dan seterusnya.

Kebersamaan selalu membahagiakan, mengingat sebagaimana kita ketahui, bahwa kodrat manusia adalah sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan ada ilmu Antropologi yang mempelajari seluk beluk seputar manusia dengan berbagai problematika dan kebudayaan, yang dihasilkan oleh manusia.

Manusia yang saling berinteraksi dan men-support setelah sekitar dua tahun digelayuti berita kesedihan, seputar pandemi. Kini menemukan kembali eksistensi, ketika sekian lama tanpa jabat tangan, jaga jarak, menggunakan masker, tidak berkerumun, dan berbagai imbauan agar menerapkan protokol kesehatan.

Namun terdapat hikmah yang dapat diambil dari pandemi covid-19 adalah, perilaku menjaga wudhu atau melakukan cuci tangan, berolahraga, memakan makanan yang sehat dan menyehatkan, yang mendukung sistem ketahanan imun tubuh, dan menjaga keseimbangan kebutuhan jasmani dan rohani, dengan beribadah dan bersyukur pada Ilahi Robbi.

* * * * *

Perintah untuk bersyukur pada Ilahi Robbi, sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat Al Baqarah Ayat 172, “Hai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”

Serangkaian ayat-ayat Alquran terhadap perintah bersyukur ini, juga diatur dalam surat Ibrahim Ayat 7; Al Jasiyah Ayat 12-13; An Naml Ayat 40; Al Qasas Ayat 73; dan Al Baqarah Ayat 152.

Sebagai ungkapan rasa syukur dan dalam rangka membangun kebersamaan, sebagai mana belum lama ini, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati Uiversitas Islam Sultan Agung (IIKKU) dan Ikatan Istri Pengurus Istri Karyawan dan Karyawati (IIPIKK) Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), melakukan gathering kegiatan rekreasi bersama di Pantai Bandengan, Jepara.

Acara juga diiringi dengan berbagai games, berupa tanya jawab pada peserta gathering dengan hadiah doorprize. Acara rekreasi bersama ini diawali dengan tukar kado dan diakhiri dengan makan siang bersama, dengan lauk produk hasil laut Pantai Bandengan, Jepara.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Museum Jenang Kudus yang eksotik. Turut pula meramaikan potensi wisata lokal Jawa Tengah, dengan berbagai cinderamata, seperti kerajinan batik dan oleh-oleh khas Jawa Tengah.

Dr Ira Alia Maerani SH MH, Dosen Fakultas Hukum Unissula