blank
Personel Polsek Karantengah Polres Wonogiri, mendatangi lokasi badan jalan yang retak dan ambles di Dusun Ngunut, Desa Nagmbarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jalan utama antarkecamatan pada ruas Kecamatan Karangtengah-Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, ditutup karena ambles dan mengalami retak memanjang. Ruas yang ditutup ini, juga merupakan jalan tembus antarprovinsi, yakni di ruas Karangtengah, Wonogiri (Jateng)-Punung, Pacitan (Jatim).

Penutupan jalan tersebut, didasarkan pada pertimbangan aspek keamanan, karena dinilai dapat berpoptensi memicu terjadi kecelakaan dan membahayakan bagi yang melewatinya. Ruas jalan yang ditutup tersebut, dilarang untuk dilewati kendaraan roda empat.

Sebagai solusinya, arus lalu lintas dipindahkan ke jalur alternatif melalui jalan desa, menempuh route melingkar yang terpaut lebih jauh sekitar 15 KM. Di pangkal dan ujung jalan yang retak dan ambles, dipasang rambu tanda penutupan jalur secara darurat.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Karangtengah Iptu Mujiyo melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, Selasa (28/2), menyatakan, jalan ambles dan retak tersebut terjadi bersamaan dengan hujan deras berkepanjangan.

Memanjang

Diduga, ada luapan air hujan yang menggerus bagian bawah badan jalan, melewati celah keretakan. Dampaknya, memicu terjadinya badan jalan ambles sekitar 50 CM dan retak memanjang sekitar 50 M. Lokasinya di Dusun Ngunut, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.

Kejadiannya berlangsung Senin (27/2) lalu, dan pada hari ini Selasa (28/2) dilakukan kerja bakti bersama, untuk menutup celah yang retak dengan cara mengurugnya memakai material grosok (batu pecah dan koral bercampur tanah) di bagian yang retak dan ambles.

Kepada awak media, Fitri Hanani, Kepala Desa (Kades) Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, penutupan jalan dilakukan mulai Senin sore (27/2). Garis retakan masih labil dan bertambah memanjang serta meluas ke areal persawahan yang berada di sisi sebelah jalan bagian bawah.

Warga berharap, Pemkab Wonogiri melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dapat segera melakukan perbaikannya. Tujuannya, agar arus lalu lintas antarkecamatan tersebut yang sekaligus sebagai jalan tembus antarprovinsi itu, dapat segera dipulihkan kelancarannya.

Bambang Pur