blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, partai politik berkontribusi menjaga semangat kebangsaan, yang digelorakan para pendiri bangsa. Menjelang Pemilu 2024, partai politik harus bisa menjaga kondusivitas.

Hal itu disampaikannya, usai menghadiri Workshop dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma, Semarang, Minggu (26/2/2023).

”Menurut saya, kita mesti punya kontribusi dari partai apa pun, untuk membangun bangsa,” kata Ganjar, di Lanumad A Yani Semarang, usai melepas Presiden Ri, Joko Widodo, terbang kembali ke Jakarta.

BACA JUGA: DKPP Periksa Ketua KPU RI Terkait Pernyataan Sistem Pemilu Proporsional Daftar Calon Tertutup

Hal ini selaras dengan sejarah bangsa, yang dia temukan saat berkunjung ke Surabaya pekan lalu. Ganjar mengisahkan perjalanan empat pemuda di bawah asuhan HOS Cokroaminoto, yang kemudian berkembang dengan empat ideolog, namun punya tujuan yang sama, yakni kemerdekaan Indonesia.

”Maka saya ceritakan, bagaimana mimpi besar bangsa ini melalui Pak Presiden, untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) itu, bukan hanya sekedar perpindahan, tapi bagaimana mengubah mindset,” ujarnya.

Perubahan mindset itu, lanjut Ganjar, termasuk soal transformasi teknologi yang akan menghadirkan peradaban baru. Tantangan ini akan dihadapi generasi bangsa selanjutnya, untuk bisa mengisi dan berkontribusi.

BACA JUGA: Pembelajaran Berdiferensiasi antara Konsep dan Miskonsepsi

Ganjar menambahkan, IKN adalah proyek besar yang bisa dijadikan contoh bagi anak bangsa, untuk menunjukkan kontribusinya. Hal ini sejalan dengan gagasan dari para pendiri bangsa, yang bercita-cita Indonesia sebagai negara maju di masa depan.

”Ini yang mesti kita tularkan kepada partai politik untuk bisa bernegosiasi, agar bisa menjaga kondusivitas, guna punya sikap politik kebangsaan, yang nantinya akan berujung pada suksesnya proses pemilu, perhelatan besar pesta demokrasi 2024,” tandasnya.

Riyan