blank
Presiden, Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau sekaligus meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II. Foto: Dok/Pendam

DEMAK (SUARABARU.ID) – Presiden, Joko Widodo (Jokowi) meninjau sekaligus meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, Sabtu (25/2/2023).

Dalam kunjungan kerja tersebut Jokowi disambut Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Kapolda, Irjen. Pol Ahmad Luthfi.

Diketahui, tol Semarang Demak memiliki panjang 26,40 Kilometer, yang dibangun dalam dua seksi. Adapun seksi I terbentang dari Sayung, Demak hingga Kaligawe, Semarang sepanjang 10,39 kilometer, namun pengerjaannya belum rampung. Sedangkan seksi II memiliki panjang 16,1 kilometer dari Gerbang Tol Sidogemah, Sayung hingga Kadilangu, Demak.

Saat peresmian, Jokowi mengatakan agar kedepannya Jalan Tol diintegrasikan dengan kawasan produksi hingga pariwisata.

“Kepada Gubernur, Bupati, Walikota agar Jalan Tol yang telah selesai ini diintegrasikan dengan kawasan produksi di wilayahnya masing masing. Seperti kawasan industri disambungkan dengan kawasan pertanian, perkebunan hingga pariwisata,” tuturnya.

Jokowi menyebut, Tol Semarang-Demak seksi 2 ini juga sekaligus sebagai tanggul laut. Menurutnya air rob yang hendak ke depan bisa semakin jauh dengan adanya tol tersebut.

Terpisah, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan, dalam kunjungan Presiden ke Jateng ini, prajurit Kodam IV/Diponegoro dibawah kendali Pangdam IV/Diponegoro selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) pengamanan VVIP, telah disebar di beberapa titik guna mengamankan peresmian yang dilakukan oleh Presiden.

Tidak hanya prajurit Kodam IV/Diponegoro, kegiatan pengamanan kunjungan kerja Presiden tersebut juga melibatkan unsur gabungan dari Polda Jateng, Pemerintah Provinsi Jateng, hingga Pemda Demak.

Dalam kunjungannya sendiri Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres, Brigjen TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol.

Ning Suparningsih