“Kita harus evaluasi, kita keluarkan, kita akan menghitung berapa sih dari Kota Semarang kebutuhannya perbulan, perminggu, kita keluarkan itu, kita ajak bersama-sama supaya MinyaKita dengan harga Rp 14 ribu ini bisa tersampaikan terdistribusikan secara langsung, itu yang harus kita kontrol,” tuturnya.

Sementara Head of Industry & Government Relations Apical Group, Manumpak Manurung, mengatakan pihaknya mendistribusikan sekitar lima ribu karton MinyaKita. Minyak disebar ke empat pasar pantauan, dan 25 pasar lainnya di wilayah Semarang bersama dengan PT Rajawali Nusindo (ID Food).

Melalui kegiatan ini, lanjutnya, Apical berupaya mendukung Pemerintah khususnya di Semarang dengan menyediakan minyak goreng yang terjangkau untuk masyarakat sesuai HET. Untuk itu, pihaknya membuka layanan aduan apabila masyarakat menemukan adanya kualitas minyak yang tidak sesuai standar atau harga di atas HET.

 

“Boleh laporkan ke kita. Kami buka aduan minyaKita, harapannya harga bisa terkontrol sesuai dengan mutu yang kita harapkan. Kami nyatakan atas kesempatan untuk berpartisipasi mendistribusikan MinyaKita di Jateng,” imbuhnya.

Hery Priyono