blank
Para peserta Pelatihan untuk Pelatih atau Training of Trainer (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia foto bersama seusai kegiatan. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dua akademisi Fakultas Hukum Universitas Semarang, Muhammad Iftar Aryaputra dan Dedi Suwandi mengikuti Pelatihan untuk Pelatih atau Training of Trainer (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia.

Pelatihan yang diselenggarakan mulai 14 sampai 26 Februari 2023 di Jakarta itu diikuti 100 orang yang berasal dari profesi guru, dosen, widyaiswara, profesional dari seluruh Indonesia.

Menurut Dedi Suwandi, pelatihan tersebut merupakan salah satu sarana guna menciptakan agen-agen di daerah masing-masing dengan misi menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Materi yang diberikan berkaitan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Muhammad Iftar Aryaputra, “keempat konsensus, yaitu Pancasila, UUD, NKRI, dan sesanti Bhineka Tunggal Ika yang disampaikan para pemateri, nantinya diserbarluaskan karena pelatihan ini pada dasarnya merupakan pelatihan untuk pelatih (Training of Trainers).

”Jadi inilah misi kita di daerah, sebagai perwakilan dari Lemhannas.” ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin diikuti oleh Universitas Semarang. ”USM rutin mengirim delegasi dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Lemhannas. Setiap delegasi yang ditugaskan oleh universitas, selalu ada dari akademisi Fakultas Hukum USM. Untuk kesempatan ini, saya dan Pak Dedi yang dikirim. Semoga kegiatan ini akan rutin diikuti oleh USM dengan mengirim delegasi-delegasi dari fakultas lain, mengingat pentingnya kegiatan ini, sebagai upgrading wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,” ujar Muhammad Iftar yang juga merupakan kepala Laboratorium FH USM.

Muhaimin