blank
Karyawan PTSG sedang mengontrol persediaan bahan baku produksi di storage area Pabrik Rembang. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (PTSG) mencatat kenaikan angka pemanfaatan alternative raw material (ARM) atau bahan baku alternatif untuk menggantikan tanah liat sebagai bahan baku utama produksi semen sebesar 148% pada tahun 2022.

Senior Manager of Communications and CSR PTSG, Dharma Sunyata, menjelaskan penggunaan bahan baku alternatif merupakan bagian dari komitmen PTSG dalam kontribusi sebagai salah satu industri semen terkemuka yang lebih ramah lingkungan.

“Terdapat kenaikan yang signifikan sebesar 148% pada tahun 2022 pemanfaatan bahan baku alternatif dengan volume penggunaannya sebesar 69.024 ton, dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Dharma pada keterangan rilisnya Kamis, (16/2/2023).

Dikatakan, PTSG menggunakan berbagai material seperti Faba (fly ash & bottom ash), Spent bleaching earth dan Deoiled bleaching earth sebagai bahan baku alternatif dalam produksi semen. Pada tahun 2022, tercatat total sebesar 18,1 persen alternative raw material sebagai pengganti bahan baku utama produksi semen.