DEMAK (SUARABARU.ID)– Munculnya anak buaya di area persawahan di Dukuh Kepoh, Desa Pidodo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, beberapa hari lalu, sempat menggegerkan warga.
Buaya kecil yang berhasil ditangkap warga itu, kini diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Resort Konservasi Wilayah (RKW) Pati, oleh Kepala Desa Pidodo, Munif Iswandi, didampingi Babinsa Sertu Heriyanto dan Aipda Diding, di Balai Desa Pidodo, Kamis (16/2/23).
Menurut Munif, sudah beberapa kali ini ditemukan buaya di wilayahnya. Akan tetapi baru penemuan kali ini yang viral di jagad media sosial.
BACA JUGA: Dirjen PSKL,Bambang Supriyanto: KHDPK untuk Selesaikan Persoalan
”Kemarin sempat viral di media sosial, karena ada warga yang berhasil mengambil rekaman kemunculan buaya itu. Begitu ditangkap, kita masukkan kandang kucing, dan hari ini kita serahkan untuk ditangani secara teknis oleh BKSDA Pati,” ucap Munif.
Petugas BKSDA RKW Pati, Arif Suyiyoko, memberikan apresiasinya kepada warga Desa Pidodo, yang berhasil menangkap buaya untuk diserahkan ke pihaknya. Dirinya yakin, masih ada lagi buaya yang lainnya.
Arif menduga, buaya itu hidup bebas di muara sungai yang melintas di wilayah Desa Pidodo, dan naik ke area persawahan warga.
”Kemungkinan mereka hidup di muara sungai, yang melintas di desa ini. Akan tetapi ini cuma dugaan sementara,” ungkap Arif.
Sementara itu, Sertu Heriyanto menghimbau kepada warga, agar selalu waspada dan berhati-hati, saat di area persawahan. Karena tidak menutup kemungkinan, masih ada lagi buaya yang lain.
”Warga harus tetap berhati-hati dan waspada. Karena tidak menutup kemungkinan ada buaya lainnya. Laporkan kepada pihak terkait, Pemdes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, jika menemukan hal semacam ini lagi, agar dilakukan langkah yang tepat dan cepat,” pungkasnya.
Rudy