JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 40 aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Jepara mengikuti pelatihan teknis dasar manajemen bencana. Proses penggemblengan dilakukan selama 13 hari kerja, baik di dalam ruangan maupun praktik lapangan.
Program pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Edy Supriyanta, di Gedung Shima kompleks Setda Jepara, Rabu (15/2/2023). Ia menandai pembukaan itu dengan pemukulan gong dilanjutkan pengalungan tanda peserta.
Penjabat Bupati Edy menjelaskan, Jepara merupakan sepuluh besar kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang rawan bencana dengan tingkat risiko sedang,” ujarnya.
Di antara upaya meminimalkan risiko dan dampak kejadian bencana, dikatakan Edy Supriyanta, dengan memaksimalkan kegiatan mitigasi secara menyeluruh. Termasuk menyiapkan SDM tanggap darurat, serta manajemen pemulihan akibat bencana. “Ini pelatihan yang bagus, kerja sama antara BKD dengan Badan Pengembangan SumberY Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah,” kata dia.
Dalam seremoni pembukaan kala itu, dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis pada BPSDMD Jateng Sumarhendro, dan Kepala BKD Jepara Ony Sulistiyawan.
Hadepe – kmf