blank
Ganjar saat memberikan pemahaman tentang pendidikan antikorupsi yang dimulai dari anak-anak sekolah, pada siswa SMP 1 Surakarta. Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Di tengah kesibukannya yang padat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih meluangkan waktunya menemui ratusan siswa SMP Negeri 1 Surakarta. Bukan dalam sebuah pertemuan formal di ruang kelas, para siswa ini diterima Ganjar langsung di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Jumat (10/2/2023) lalu.

Kesempatan itu pun digunakan dengan baik oleh para siswa. Selain unjuk bakat dan prestasi, mereka melemparkan banyak pertanyaan kepada Ganjar. Misalnya pertanyaan tentang nilai Pancasila, kebhinnekaan, hingga soal antikorupsi.

”Anak-anak SMP 1 Solo ke sini, mereka belajar tentang nilai-nilai Pancasila. Ini tentu menarik, karena menjadi bagian kegiatan merdeka belajar dari anak-anak SMP,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: Sabet 30 Medali, Roller Kairos Semarang Juara Umum Piala Bupati Sidoarjo XIV

Pertemuan itu juga merupakan bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ganjar mengaku bangga, karena anak-anak kelas VII ini, sudah mempunyai pemikiran kritis, tentang korupsi dan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar negara.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan sejak dini. Sehingga mereka dapat memegang teguh nilai-nilai prinsip tentang bernegara, hingga antikorupsi.

”Ini penting, apalagi pertanyaannya ‘kenapa sih pak harus ada pendidikan antikorupsi dimulai dari anak-anak sekolah’. Itu menurut saya hebat, pertanyaan yang the best. Karena dari situlah kemudian kesadaran untuk berintegritas itu dibangun, dan mereka akan membawa nilai-nilai yang prinsip,” tegasnya.

BACA JUGA: Gandeng Unwahas, DPRD Kudus Gelar Bedah Empat Ranperda Inisiatif

Sementara itu, dua siswa SMP Negeri 1 Surakarta, Nazril dan Qwinza, yang sempat berinteraksi dengan Ganjar, mengaku senang. Mereka tak menyangka bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jateng ini.

”Kami senang, karena tidak semua orang bisa menemui Pak Ganjar. Nggak nyangka sih,” tutur Nazril dan Qwinza.

Keduanya senang bisa belajar banyak tentang kebhinnekaan dan integritas dengan Ganjar Pranowo. Di acara itu, mereka juga tahu, Jateng sangat peduli pada para siswa.

”Tadi juga sharing tentang tema kebhinnekaan, tentang koruptor-koruptor dan juga tentang orang yang tidak mampu yang disekolahkan gratis oleh Pak Ganjar,” ucap Nazril.

Riyan