WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Wonosobo dan sekitarnya tumplek-bleg di Alun-alun setempat untuk merayakan puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.
Sebelumnnya rangkaian kegiatan peringatan Harlah 1 Abad NU di Wonosobo telah berlangsung jelang puncak acara dengan berbagai kegiatan.
Di antaranya pasar murah, lomba paduan suara Fatayat-Muslimat, lomba PBB Banser, donor darah dan cek kesehatan, lomba mewarnai dan hapus tato di Alun-Alun Wonosobo.
Selain itu, juga berlangsung kegiatan ziarah kubur ke makam-makam para pendiri NU di Wonosobo, tasyakuran dan mujahadah bersama.
Puncak Harlah 1 Abad NU kali ini mengundang Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf bersama Az-Zahir yang bersama menggemakan shalawat Nabi Muhammad SAW.
Ketua Tanfidziyah PCNU Wonosobo KH Abdurrahman Effendi, MAg menyampaikan warga NU setempat begitu antusias dalam menyambut Harlah 1 Abad NU tahun 2023 ini.
“Momen satu abad NU ini warga nadliyin dari berbagai pelosok desa berbondong-bondong ke Alun-Alun. Ini tidak hanya puluhan bisa sampai ratusan ribu warga NU yang hadir,” ucapnya.
Spirit Ulama
Menurut dia, dalam menyogsong satu abad ini, NU harus semakin maju segala sesuatunya dan mandiri di berbagai bidang dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, ataupun kesehatan.
“Mandiri kesehatan insya Allah akan segera dimulai pembangunan gedung Rumah Sakit NU. Mandiri bidang pendidikan, hampir 40.000 siswa-siswi bersekolah di Ma’arif,” katanya.
Bidang ekonomi, lamjutnya, sudah mulai sedikit-sedikit membuat warung makan dan hal pertanian. Alhamdulilah sudah bangkit, tinggal pembenahan-pembenahan. Guna dapat mencapai hal ini, dibutuhkan kekompakan di dalam satu komando.
“NU kalau mau maju, maaf, syaratnya harus kompak. Yang ke dua adalah satu komando,” serunya dihadapan para warga NU disambut dengan sorakan pengunjung,” pekiknya.
Puncak peringatan Harlah 1 bad NU kali ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Sebelum memukul bedug, Bupati mengucapkan harapan di momentum 1 Abad NU kali ini.
“Mudah-mudahan bersama-sama bisa meneladani. Bisa meneruskan api perjuangan para alim dan ulama untuk mengisi Indonesia atau Wonosobo yang sangat dicintai ini,” tuturnya.
Dikatakan, bersama dalam berkontribusi membangun kemajuan Wonosobo. Daerah ini ke depan bisa maju dan berkembang karena hasil kolaborasi semua elemen masyarakat.
“Dengan kontribusi itu, bersama-sama membangun Indonesia dan membangun Wonosobo. Mensejahterakan dan memajukan masyarakat,” tandasnya.
Muharno Zarka