KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai UPT Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kebumen yang berada di Kelurahan Selang, sudah memenuhi standar nasional Indonesia. Bahkan BLK menjadi tempat impian masyarakat untuk bisa memiliki keterampilan dalam bekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen Budhi Suwanto saat meninjau kondisi BLK pada Jumat (3 /1) menyatahkan, sudah ribuan orang dilatih di BLK. Dari mereka sekitar 35 persen tersalurkan ke dunia kerja.
Ia melihat model pelatihan di BLK sudah cukup luas dan lengkap, baik sarana dan prasaran, begitu juga sumber daya manusianya.”BLK ini memang salah satu UPT Disnaker yang dibentuk untuk melatih keterampilan orang agar bisa menjadi pekerja maupun berwirausaha. Saya lihat tadi sudah cukup lengkap sarprasnya, sesuai standar nasional, SDM-nya juga mumpuni,”ujar Budhi.
Budhi menuturkan, di BLK ini ada beberapa model pelatihan. Mulai pelatihan keterampilan menjahit, pengelolaan makanan, teknisi komputer, multimedia, teknisi motor dan mobil, pertukangan, kelistrikan, mesin bubut, las, dan menjadi tempat pelatihan calon Satpam.
“Tinggal ke depan bagaimana ini dimaksimalkan agar siswa atau masyarakat bisa semakin banyak yang mengikuti pelatihan, sehingga punya keterampilan atau skil untuk pegangan dia dalam bekerja,”terang dia.
Menurut Budhi, seusai dnag komitmen Bupati Arif Sugiyanto, Pemerintah Kabupaen Kebumen terus mendukung keberlanjutan pelatihan kerja di BLK. Sebab, ini dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kebumen serta mensiptakan lapangan keja baru. Pihaknya juga memiliki program Bursa Kerja, yakni menghubungkan antara pencari kerja dengan pengusaha atau perusahaan.
“Memang poinnya sesuai arahan Bupati, sebelum bekerja, mereka dilatih dulu, dibekali keterampilan di BLK. Jadi begitu keluar orang ini sudah jadi, sudah punya keterampilan untuk ditempatkan dalam dunia kerja,”tandasnya.
Sementraa itu, Kepala UPT BLK Kebumen Ngusman menambahkan, setiap tahun ada ribuan orang dilatih berbagai keterampilan di BLK. Tingkat keberhasilannya dalam dunia kerja sebanyak 35 persen dalam sekali angkatan, angka tersebut terus berkembang seiring waktu.
Untuk bisa ikut pelatihan di BLK, memang terbatas disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Sebab, kata Ngusman, peserta yang lolos seleksi dan ikut pelatihan mendapat faslitas berupa seragam, makan gratis, uang transport dan sertifikat.”Seleksinya pakai tes, info lengkap penerimaanya bisa dilihat di website kami,”imbuh Ngusman.
Komper Wardopo