(SUARABARU.ID) – Presiden WBC Mauricio Sulaiman sudah memilih petinju yang wajib dihadapi pemegang sabuk juara kelas berat ringan WBC, IBF dan WBO, Artur Beterbiev.
Pilihan Sulaiman adalah Callum Smith, petinju asal Inggris.
Keputusan WBC membuat Beterbiev belum bisa meladeni kampiun divisi berat ringan WBA, Dmitry Bivol.
Mauricio menutup pintu untuk duel memperebutkan status juara tak terbantahkan antara juara Artur dan Beterbiev.
Pada laga terakhir, Artur menang TKO atas Anthony Yarde, sedangkan Dmitry berhasil mengatasi Gilberto Ramirez.
WBC bersikukuh melarang Beterbiev untuk meladeni Bivol.
WBC menolak untuk mengubah posisi mereka hingga Rusia mengakhiri konflik militer dengan Ukraina.
Beterbiev (38) tidak terpengaruh keputusan WBC karena dia tinggal di Kanada dan bertarung dengan paspor Kanada.
Namun, WBC akan mengizinkan Bivol untuk mengajukan permintaan pengecualian.
’’Belum ada permohonan (dari pihak Bivol),’’ tutur Sulaiman seperti dikutip dari Boxing Scene.
Mauricio antuasis menyambut partai Artur kontra Callum.
Dia menilai Beterbiev sebagai petinju pound for pound terbaik.
’’Beterbiev sangat kuat dan solid. Namun Smith juga luar biasa,’’ paparnya.
Artur punya rekor menang terus selama 19 kali dan semuanya dengan TKO/KO.
Sementar Smith (32) memiliki catatan 29 kali menang (21 KO), dan sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan Callum adalah ketika menyerah kepada Saul ’’Canelo’’ Alvarez dengan angka mutlak.
Smith, yang berkebangsaan Inggris, pada duel terakhir menaklukkan Mathieu Bauderliqe, 20 Agustus silam.
mm
