SEMARANG (SUARABARU.ID) – Hevearita G Rahayu, Pelaksana Tugas Walikota Semarang mengajak masyarakat untuk menanam sayuran.
Karena menurutnya, sayuran mempunyai manfaat yang besar sekali. Di kebunnya yang berada di daerah Mateseh juga ditanami sayuran, termasuk tomat favoritnya.
“Selain baik dikonsumsi untuk kesehatan, juga bisa untuk membantu perekonomian dan mencegah inflasi,” kata sarjana pertanian UPN Yogyakarta yang juga menyandang gelar S2 alumnus FISIPOL Undip itu.
Di depan Kelompok Wanita Tani (KWT) perkotaan Puspitasari RW.03 Kelurahan Sampangan, Sabtu (21/1/2023), Walikota mengajak mesyarakat menanam tomat yang bisa dibuat jus, penyetan dan lainnya.
“Tanggal 23 Januari mendatang, Ibu Mega yang berulang tahun juga pesan jus tomat,” ujar Walikota.
Urban Farming
Sementara itu, kunjungan ke KWT Puspitasari yang diketuai oleh Aryani menambah kegembiraan ibu-ibu anggota yang setiap pagi pukul 06.00 WIB bergantian merawat sayur, seperti selada, bayam, cabe dan lainnya, kemudian menjualnya.
KWT Puspitasari merupakan kelompok yang aktif dalam kegiatan urban farming dan telah dinyatakan sebagai KWT percontohan optimalisasi pekarangan Kota Semarang, yang dimotori oleh perempuan yang aktif dan tertarik pada bidang pertanian dan perkebunan.
“Tanah seluas kurang lebih 200 M2 semula lahan gundukan, kemudian diolah agar bisa bermanfaat dengan bimbingan dari Dinas Tanaman Pangan Perkotaan. Beberapa mahasiswa bahkan melaksanakan KKN di Puspitasari,” tambah Ir. Budi Susatyo, selaku ketua RW.03 setempat.
Humaini