Selain itu juga untuk membantu menumbuhkan perekonomian sehingga angka kemiskinan bisa menurun.

“Di tahun 2023 bagaimana kita (Blora) mengendalikan inflasi daerah di Blora, selanjutnya angka kemiskinan di tahun 2023 bisa menurun, termasuk untuk kemiskinan ekstrim, sinergitas stakeholders dan HIPMI ini penting, maka saya mengajak untuk sesarengan berjuang Mbangun Blora,” imbuh Mbak Etik.

Untuk itu, HIPMI Kabupaten Blora agar tetap memperkuat kemitraan, koordinasi, dan kerjasama dengan Pemerintah beserta seluruh stakeholder lainnya untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan produk unggulan daerah menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Kontribusi untuk Blora

Senada dengan Wabup, mewakili DPRD Kabupaten Blora, H. Aminudin, menyatakan, bahwa DPRD Blora siap bersinergi dan mendukung HIPMI.

“Kami mewakili DPRD Kabupaten Blora mengucapkan selamat, kami menyambut baik apa saja yang nanti bisa disinergikan antara HIPMI Blora dengan pemerintah kabupaten,” ungkap H. Aminudin.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Blora, Sri Endah, menuturkan, kepengurusan HIPMI di Blora terdiri dari para pengusaha dari berbagai sektor usaha. Untuk itu diharapkan kehadiran HIPMI bisa berkontribusi untuk Kabupaten Blora.

“Dari HIPMI kita berharap agar bisa bersinergi dengan pemerintahan, berkolaborasi, dan bisa mengambil peran untuk kebangkitan ekonomi Blora,” terang Sri Endah.

Pada kesempatan itu, Ketua BPD HIPMI Jawa Tengah W. Rudy Prasetyo, berharap, agar nantinya para pengusaha yang ada di Blora untuk diberikan dukungan dari pemerintah, sehingga bisa memberikan kelancaran usaha di daerah.

“Semua stakeholder HIPMI kami harap dapat membantu kelancaran berwirausaha, saat ekonomi berkembang tidak akan ada lagi resesi, semua akan kuat,” kata Teguh W. Rudy.

Menurutnya, potensi yang ada di Blora agar bisa dikembangkan sehingga juga bisa memberikan manfaat khususnya bagi daerah.

“Sementara ini, diharapkan pemerintah bisa membantu mewujudkan kelancaran usaha di Blora,” tandas Teguh W. Rudy.

Kudnadi Saputro