blank
Para Kades dari Wonosobo doa bersama sebelum berangkat ke Jakarta. Foto : SB/dok Prokompim

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 221 Kepala Desa (Kades) dan 5 Pengurus Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Wonosobo, Senin (16/1/2023) sore tadi, berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa Kades se-Indonesia, besok pagi.

Para Kades dan perwakilan PPDI berangkat ke Ibu Kota dengan 6 bus besar dari halaman Pendopo Bupati setempat. Rombongan Kades dan perwakilan PPDI dilepas Wakil Bupati M Albar dan Sekda One Andang Wardoyo.

Di Jakarta para Kades akan menyampaikan aspirasinya untuk meminta jabatan Kades dari 6 tahun diperpanjang menjadi 9 tahun dan pencabutan UU No tahun 2020 tentang Penanganan Pandemi Global Covid-19.

Salah satu perwakilan Kades yang juga Kepala Desa Kuripan Watumalang Wahyu Cahya Agung meminta restu kepada Wabup dan Sekda Wonosobo untuk datang ke Jakarta mengiikuti aksi unjuk rasa bersama seluruh Kades di Indonesia.

“Kami datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat agar jabatan Kades ditambah dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Kami juga memohon kepada pemerintah pusat menghapus UU No 2 tahun 2020 tentang penanganan Covid-19 karena pandemi sudah berlalu,” katanya.

Aksi Damai

blank
Wabup M Albar dan Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo saat melepas para Kades ke Jakarta. Foto : SB/dok Prokompim

Wakil Bupati M Albar mengatakan mudah-mudahan aspirasi yang disampaikan para Kades bisa berhasil. Dia minta demo dilakukan dengan sopan-santun yang sudah menjadi adat budaya masyarakat Indonesia.

“Pemkab Wonosobo mendukung aksi yang dilakukan para Kades ke Jakarta. Hanya, kami berpesan agar aksi yang diikuti harus berjalan damai. Selama perjalanan berangkat dan pulang aman, lancar serta tidak ada halangan apapun,” harapnya.

Setelah unjuk rasa, pinta Wabup, para Kades juga bisa segera kembali ke desanya masing-masing untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap aksi yang dilakukan Kades disampaikan secara lugas tapi juga tuntas.

Sementara itu, Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo berpesan para Kades dalam mengikuti unjuk rasa harus hati-hati dan waspada. Karena tahun 2023 merupakan tahun politik jangan sampai dipengaruhi penyusup untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Niat dan kedatangan Kades dari Wonosobo ke Jakarta sudah baik dan tertib. Yakni untuk menyampaikan aspirasi para Kades dan berangkat bersama-sama secara kompak. Niat baik tersebut jangan sampai diciderai oleh penyusup untuk kepentingan politik di luar aspirasi Kades,” ucapnya.

Muharno Zarka