blank
Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menggelar pendampingan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Foto: Dok/Kanwil

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menggelar pendampingan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Kamis (12/1/2023).

Kegiatan tersebut untuk menghasilkan laporan kinerja yang akuntabel. Karena laporan kinerja yang akuntabel menjadi salah satu indikator manajemen yang baik.

Kegiatan ini secara resmi dibuka Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Dr A Yuspahruddin di The Wujil Resort & Conventions.

Kakanwil menilai, sebuah laporan merupakan unsur penting dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

“Pekerjaan yang terpenting adalah pelaporan. Berisi apa saja yang sudah dan belum terlaksana, sehingga menjadi bahan evaluasi untuk merencanakan kegiatan berikutnya,” ujar Yuspahruddin.

Dirinya berharap kepada para peserta yang hadir untuk memahami sungguh-sungguh pemaparan dari para narasumber dalam penyusunan LKIP, sebagai bentuk perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah, untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan program dan kegiatan.

Melalui kegiatan yang berlangsung hingga 13 Januari esok, yang dirangkai dengan workshop manajemen risiko ini, Kakanwil juga mengingatkan pentingnya mengidentifikasi dan memitigasi risiko pada setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Dengan memahami tentang manajemen risiko, maka kita juga telah memahami hal-hal yang menunda atau menggagalkan tujuan kita dan memperkecil terjadinya peristiwa yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.

Hadir mendampingi Kakanwil, Kadiv Administrasi, Hajrianor, Kadiv Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, Kadiv Pemasyarakatan, Supriyanto, dan Kepala Bagian Program Humas, Toni Sugiarto.

Pada kegiatan tersebut dihadirkan narasumber dari bagian pemantauan, analisis dan pelaporan biro perencanaan Sekretariat Jenderal, bagian program dan pelaporan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan Inspektorat Wilayah IV Inspektorat Jenderal.

Ning Suparningsih