blank
Kepala Disbudpar Kudus Mutrika berbincang dengan PKL terminal wisata Colo. foto; Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus akan mengajukan tambahan anggaran untuk merampungkan penataan PKL kawasan terminal wisata Colo. Hal ini dilakukan agar kawasan terminal wisata Colo bisa lebih membuat nyaman wisatawan yang datang.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah di sela-sela melihat kios baru PKL terminal wisata Colo yang baru rampung dikerjakan. Bangunan kios PKL yang dibangun dengan anggaran Rp 1,9 miliar dar APBD Perubahan 2022 tersebut, saat ini sudah rampung dan mulai ditempati oleh para PKL.

”Beberapa hari terakhir para PKL sudah mulai menata dan berjualan di kios yang baru ini,” katanya, Rabu (11/1).

Dari pantauan yang ada, sebanyak 62 kios baru pedagang kaki lima (PKL) yang sudah mulai menempati kios yang disediakan. Terlihat kios yang ditempati ditata dengan rapi serta dengan desain yang unik berjajar di sekitaran terminal wisata Colo.

Para pedagang juga nampak ada yang sudah mulai berjualan hingga masih menata kembali dagangannya di kios baru tersebut.

Mutrikah mengatakan, kios yang memfasilitasi para PKL untuk berjualan ini, dibangun lebih bagus dan rapi. Sehingga, sapta pesona akan bisa terwujud di kawasan wisata Colo. Seluruh pedagang yang menempati kios baru tersebut juga telah menandatangani kontrak per tiga bulan dengan harga sesuai perda yang berlaku.

”Sewanya itu Rp 270 ribu per tiga bulan. Untuk pembayarannya sudah disepakati setiap tanggal 20 di bulan pertama. Setelah kemarin teken kontrak kami langsung serahkan kunci kiosnya,” ungkapnya.

Meski demikian, kata Mutrika, pihaknya akan kembali mengajukan anggaran tambahan untuk merampungkan penataan terminal wisata Colo ini. Sebab, banyak PKL lain yang membutuhkan tambaha kios baru termasuk untuk memperbaiki beberapa bagian terminal yang sudah mulai rusak.

“Total ada 104 PKL di kawasan terminal ini, jadi masih banyak PKL yang belum mendapat tempat baru,”tandasnya.

Menurut Mutrikah, setidaknya butuh tambahan Rp 3 miliar lagi untuk menyelesaikan penataan terminal Colo ini. Rencananya, anggaran tersebut akan diajukan pada pembahasan APBD Perubahan 2023 mendatang.

“Proyeksi kami, terminal Colo ini akan semakin tertata rapi dan semakin membuat nyaman wisatawan yang datang,”tandasnya.

Tak hanya itu, Mutrika juga ingin menyulap lantai atas terminal untuk menjadi tempat penginapan yang nanti bisa dimanfaatkan bagi wisatawan untuk menginap. Pasalnya, selama ini di kawasan wisata Colo masih sedikit hotel dan tempat penginapan.

Ali Bustomi