blank
Wabup Wonosobo M Albar saat berbicara di konferensi pers ungkap kasus pencurian HP. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo M Albar mengapresiasi langkah cepat jajaran kepolisian Polres setempat yang dengan cepat berhasil membekuk pencuri handphone (HP) di acara pentas musik grup band Guyon Waton di Alun-Alun, akhir tahun 2022 lalu.

“Dalam waktu singkat, malam itu, personil kepolisian Wonosobo langsung bisa meringkus para pelaku pencuri HP dengan pemberatan. Saya kira ini kerja yang luar biasa dan patut diapresiasi semua pihak,” katanya.

Pria yang akrab disapa Gus Albar itu, mengatakan hal tersebut, saat ikut hadir dalam konferensi pers ungkap kasus pencurian HP dengan pemberatan di halaman Mapolres Wonosobo, Senin (9/1/2023).

Dalam konferensi bersama Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi itu, dihadirkan 13 pelaku, yang kesemuanya berasal dari wilayah Surabaya Jawa Timur. Sedang 4 pelaku lain kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan masih dalam proses pemburuan oleh aparat kepolisian.

Perlu Waspada

blank
Kerja cepat aparat kepolisian Polres Wonosobo dalam menangkap pelaku pencuri HP layak diapresiasi. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Wabup, apa yang sudah dilakukan jajaran kepolisian berkolaborasi dengan masyarakat untuk terus dilanjutkan. Jika ada kejadian mencurigakan masyarakat harus dengan cepat memberikan informasi kepada aparat keamanan agar bisa ditangani dengan cepat dan baik.

“Kasus pencurian dengan jumlah pelaku 13 orang dan barang bukti 51 buah HP, saya kira baru kali ini terjadi di Wonosobo. Saya menghimbau masyarakat, khususnya dalam suasana keramaian, untuk tetap waspada dan hati-hati, agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Apalagi, tambah dia, tindak kejahatan dan kriminal, tidak terjadi di pusat kerumunan saja. Tapi bisa dilakukan juga di situasi yang sepi. Sebab, pelaku kejahatan dan tindak kriminal bisa terjadi di mana saja, asal ada kesempatan untuk melancarkan aksinya.

“Alhamdulillah dengan diungkapkan kejadian tersebut, kasus pencopetan di daerah lain sepi. Bisa jadi mereka takut bayang-bayang kajadian di Wonosobo. Pencopet HP dibekuk secara massal dalam waktu yang cepat dan singkat. Saat akan bertindak mereka merasa takut tertangkap,” ungkapnya.

Muharno Zarka