blank
Di kompleks pemandian air panas Krakal Alian Kebumen kini dilengkapi vila 14 kamar dan diresmikan Bupati Arif Sugiyanto 31/12-2022.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Objek wisata pemandian air panas Krakal, di Kecamata Alian, Kebumen kini telah dilengkapi vila dengan 14 kamar bernuasan estetis dan menarik untuk dikunjungi.

Vila de Krakal ini bahkan telah diresmikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Group Musik Slank Sabtu 31 Desember 2022. Dengan adanya vila ini, pengunjung pun bisa berlama menikmati sensasi berendam dengan air panas alami.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kebumen Sri Kuntarti mengungkapkan, tarif yang dikenakan untuk menginap di Vila de Krakal sebesar Rp 400 ribu per kamar , dan Rp 1.200.000 untuk satu rumah vila dengan tipe keluarga.

Menurut Sri Kuntarti, retribusi tempat penginapan tersebut telah disesuaikan dan diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 90 Tahun 2022. Melalui regulasi itu masyarakat kini sudah bisa menginap dengan tarif yang ditetapkan.

“Jadi silakan bagi masyarakat di mana pun berada jika ingin berwisata di Kebumen terutama di Krakal kita sudah sediakan penginapan vila. Kita sediakan air panas alami untuk para tamu yang menginap. Ini yang tidak ditemukan di tempat lain,” ujarnya, Senin (2/1/2022).

blank
Vila di pemandian air panas Kakal Alian Kebumen berkonsep klasik dan alami.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)

Sri menyebutkan, jumlah kamar yang tersedia secara keseluruhan sebanyak 14 kamar. Masing-masing kamar sudah dilengkapi fasilitas pendukung seperti hotel berbintang.

“Bangunan villa masing-masing tersedia empat kamar, misal mau pesan satu villa tinggal kalikan aja. Sudah termasuk bisa mandi air panas khas Krakal,” ucapnya.

Pengembangan Kawasan Geopark

BupatiArif Sugiyanto menyatakan, pembangunan Vila de Krakal dimulai pada Juli 2022 dengan anggaran senilai Rp 4,7 miliar. Proses pengembangan vila berkonsep klasik itu dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Bupati berharap keberadaan vila dapat menjadi penunjang pengembangan kawasan geopark nasional Kebumen.”Tentu dari Krakal kami mendorong agar bisa go international. Kami mendorong supaya lokasi bisa terintegrasi dengan destinasi wisata lain,”ujar Arif Sugiyanto.

Menurut Bupati, vila de Krakal cukup strategis dan berpotensi menjadi magnet wisata baru di Kebumen. Sebab, dari sekian banyak rekomendasi wisata, tempat ini punya daya tarik dengan adanya pemandian air panas.

“Krakal termasuk kawasan geopark nasional. Tentu menjadi perhatian kami. Kalau disampaikan ahli geologi airnya mengandung belerang positif dan adanya mineral terkumpul. Uniknya Kebumen itu bukan kawasan gunung berapi,”terang bupati yang mantan polisi itu.

Komper Wardopo