blank

JEPARA(SUARABARU.ID) – Jajaran Satuan Koordinasi Pendidikan Kecamatan (Satkordikcam) Pakisaji, memperingati hari jadi ke-14 tahun. Tasyakuran dan doa bersama lintas agama mengiringi hari jadi ini, digelar pada Ahad malam (1/1/2023) di aula kantor setempat.

Kegiatan dihadiri koordinator dan mantan koordinator serta mantan kepala unit pelaksana teknis (UPT) sejak Stakordikcam masih bernama UPT Dinas Dikpora. Mereka di antaranya Sudarwanto dan Wuriyanto yang saat ini menjadi Widyaprada Ahli Muda Sub-Koordinator Pengendalian Mutu SMP Disdikpora Kabupaten Jepara. Hadir juga anggota DPRD Kabupaten Jepara asal Kecamatan Pakisaji, Nur Hamid.

blank

“Meski sudah berusia 14 tahun, ini baru pertama kali kami mengadakan tasyakuran dan doa bersama. Setiap pemeluk agama yang ada di Pakisaji kami beri kesempatan memanjatkan doa sesuai agamanya masing-masing, bersama-sama. Ini wujud bernegara Pancasila di wilayah kami,” kata Koordinator Satkordikcam Pakisaji, Hambali.

Doa dalam agama Islam dipimpin Suryono, Kristen oleh Mulyadi, Buddha oleh Kaspari, dan Hindu oleh Parsini.

blank
Anggota DPRD Kabupaten Jepara Nur Hamid (kiri) dan Koordinator Satkordikcam Pakisaji Hambali (kanan) saat penyerahan hadiah

Dengan mengambil tema Budaya Bangsaku Lestari, Pendidikan Hebat, Pemuda Maju, Olahraga Jaya, kata Hambali, pihaknya memeriahkan hari jadi Satkordikcam Pakisaji dengan sejumlah kegiatan. “Termasuk mengangkat tradisi dan budaya lokal,” tambahnya.

Bentuknya, melalui lomba olahraga tradisional egrang, gobak sodor, dan ketapel untuk murid dan guru.

Ketua panitia Sudiharto mengatakan pada malam tasyakuran dan doa bersama pihaknya juga mengundang pengawas, mantan pengawas, kepala sekolah, dan mantan kepala sekolah di wilayah tersebut.

blank
Saat lomba olahraga tradisional

“Rangkaian kegiatan hari jadi sudah kami mulaii pada pemghujung tahun 2022, yaitu jalan sehat bersama lalu dilanjutkan lomba kegiatan olahraga tradisional.

“Olahraga tradisional yang untuk bapak/ibu guru adalah teklek bertiga. Meski suasananya hujan, itu tidak menyurutkan semangat siswa dan guru bertanding,” kata Sudiharto.

blank
Ketua panitia, Sudiharto, menjelang pembagian doorprize saat acara jalan sehat

Lomba teklek diikuti 27 peserta dari semua SD di Satkordikcam Pakisaji. Sedangkan saat jalan sehat, pihaknya mengundang unsur pendidikan di Pakisaji.

blank
Empat pemimpin doa lintas agama, dari kiri agama Hindu oleh Parsini. Buddha oleh Kaspari, Kristen oleh Mulyadi, dan Islam oleh Suryono

Malam tasyakuran dan doa bersama juga diisi dengan cerita kilas balik Satkordikcam Pakisaji, oleh Kepala UPT Disdikpora Pakisaji pertama, Sudarwanto.

Dilakukan juga penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

Akl