blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – MGMP Tata Busana bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sedang menyelenggarakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Model Project Based Learning. Hasil workshop akan dibagikan keseluruh SMK  yang memiiki jurusan Tata Busana se  Indonesia.

blank
Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jateng, Nasikin S. STP. M. Pd

Kegiatan dengan tema  “Menjadi Pendidik Tata Busana Profesional” yang berlangsung di aula B Wisma Jateng kompleks SMK Jateng ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi Jateng yang diwakili oleh Kabid Ketenagaan Nasikin S. STP. M. Pd, Selasa (27/12-2022). Sedangkan tujuannya agar guru tata busana mampu membuat perangkat pembelajaran projects based learning (PjBL)

Kegiatan dilakukan secara blended learning in on in mulai tanggal 20 Desember secara daring, tanggal 27 luring di aula B Wisma Jateng kompleks SMK Jateng, dan ditutup pada tanggal 3 Januari 2023 secara daring.  Workshop diikuti oleh MGMP Kabupaten / Kota yang masing – masing mengutus 3 orang yang terdiri dari  ketua dan 2 orang pengurus.

blank
Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Tengah, Samiran

Kabid Ketenagaan Nasikin S. STP. M. Pd saat membuka acara mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi Jateng menyebut  MGMP Tata Busana  cukup aktif dibandingkan MGMP  mapel lain  dan potensial dalam menciptakan kreatifitas  para guru dalam menjawab tuntutan industri kreatif. “Karena itu MGMP Tata Busana harus memikirkan hal yang belum dipikirkan orang lain, utamanya hal kreatifitas dan inovasi sehingga dapat menjawab tuntutan pasar. Oleh sebab itu kegiatan MGMP harus berkesinambungan,” tambahnya.

blank

“Hasil Worshop  ini juga  akan di bagikan ke seluruh SMK di  Indonesia yang memiliki jurusan Tata Busana. Ini sebagai bentuk kolaborasi dan kerjasama antar daerah dan sekaligus sumbangan MGMP Tata Busana Jawa Tengan untuk wilayah lain,” tegas Nasikin S. STP. M. Pd.

Ia juga menjelaskan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi Jateng selalu terbuka untuk bekerjasama dengan MGMP Tata Busana.

blank
Ketua MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah Indria Mustika

Sedangkan materi sistematika based learning disampaikan oleh Ketua MKKS SMK Provinsi Jateng, Drs. Samiran, MT. Dalam paparannya Samiran menguraikan tentang tentang pembelajaran PjBL yang benar , termasuk cara penyusunan proposal pembelajaran dan cara mengevaluasinya

Sementara Koordinator Pengawas  Drs Subagyo Santosa . S. PDI. M. Pd, menilai MGMP Tata Busana  cukup aktif dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh anggotanya. “Dahulu Korwas tidak terlibat dalam pembentukan MGMP namun saat ini terlibat dalam penandatanganan pembentukan MGMP Provinsi.” Karena itu kegiatan yang dilakukan oleh MGMP sebaiknya dikoordinasikan dengan baik,” pinta Subagyo Santoso.

Sedangkan Ketua MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah Indria Mustika M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi Jateng yang selama ini sudah memberikan ruang berkreatifitas bagi para guru untuk mengembagkan potensi diri, kompetensi  dan profesionalitasnya.

Indria Mustika