blank
Kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan serta tidak dapat dipadamkan, karena di dalam kios warung ada BBM jenis Pertalite yang dijual secara eceran.(Ist.Manyaran)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kios warung kelontong yang juga menjual bensin eceran di tepi jalan tembus antarprovinsi Manyaran, Wonogiri (Jateng)-Semin, Gunungkidul (DI Yogyakarta), Senin petang (26/12) ludes terbakar.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Manyaran AKP Wartadi melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah kebakaran tersebut. Lokasi kebakaran tepatnya berada di Lingkungan Jenggotan RT 3/RW 3 Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Kepada petugas, pemilik kios warung yang terbakar, Agung Nugroho (31), menyatakan, petang sebelum kebakaran, dia tengah menakari BBM jenis Pertalite untuk dijual secara eceran. Tanpa dia sadari, mendadak terjadi kebakaran.

Pemicu kebakaran, diduga oleh adanya konsleting pada jaringan listrik yang terhubung ke kulkas, yang percikan apinya kemudian menyambar ceceran Pertalite yang tengah ditakar.

Sulit Dipadamkan

Api cepat berkobar tak terkendali, dan membakar kios warung beserta seluruh isi dagangannya. Yakni BBM Pertalite, rokok beragam merk, makanan ringan, deterjen, barang-barang kebutuhan sehari-hari. Ikut juga terbakar, stok dagangan yang dijual secara online dan barang-barang lainnya.
blank
Personel Polsek dan Anggota Koramil Manyaran bersama pamong desa dan masyarakat, gotong royong menuntaskan pemadaman api yang membakar kios warung kelontong.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

Begitu mendapatkan informasi kebakaran, Kapolsek AKP Wartadi bersama anggota dan personel TNI dari Koramil Manyaran, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Upaya pemadaman dilakukan bersama pamong desa dan masyarakat.

Tapi kobaran api sulit dipadamkan, karena di lokasi tidak tersedia air yang cukup maupun tabung alat pemadam kebakaran. Api baru padam sekitar satu jam kemudian, setelah meludeskan kios warung beserta seluruh isi dagangan yang ada di dalamnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, tidak ada permintaan bantuan pemadaman yang disampaikan ke kantornya.

Bambang Pur