WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kepala Terminal Induk Giri Adipura Kabupaten Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, menyerukan, awak kendaraan yang memberikan pelayanan angkutan Natal Tahun Baru (Nataru), harus mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan.
”Juga harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes),” tegas Agus Hasto Purwanto. Sebagai orang pertama di jajaran Terminal Tipe A Wonogiri, dia menyatakan telah menyiapkan armada angkutan penumpang Nataru 2022-2023 jenis Bus Antar-Kota Antarprovinsi (AKAP) dan Bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Untuk AKAP disiapkan sebanyak 443 bus dengan trayek pelayanan angkutan penumpang dari Wonogiri ke Jabotabek, Bandung dan Sukabumi, Merak, Surabaya, Bengkulu, Lampung, Pekanbaru, Palembang dan ke Pacitan.
Berikut untuk AKDP disiapkan sebanyak 62 bus, dengan trayek pelayanan angkutan penumpang dari Pracimantoro-Wonogiri ke Sukoharjo-Solo, dari Baturetno-Wonogiri ke Sukoharjo-Solo dan dari Purwantoro-Wonogiri ke Sukoharjo-Solo.
Meski jumlah penumpang tidak sebanyak saat Hari Raya Lebaran, tapi Nataru yang bersamaan dengan hari liburan sekolah kali ini, akan berdampak secara signifikan terhadap peningkatan penumpang. Baik penumpang kedatangan maupun keberangkatan.
Berikaitan pelayanan angkutan Nataru, pihak Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri telah menurunkan sebanyak 60 personel, dan membuka Pos Nataru. Ini dilakukan dalam kiat memberikan kelancaran pelayanan, terhitung sampai dengan Selasa Tanggal 3 Januari 2023 mendatang.
Jumlah Kedatangan
Data angkutan Nataru Bulan Januari Tahun 2022 lalu, tercatat jumlah kedatangan Bus AKAP sebanyak 3.336 bus dengan penumpang sebanyak 55.068 orang. Untuk keberangkatan Bus AKAP sebanyak 3.846 bus dengan penumpang sebanyak 71.423 orang.
Data di bulan dan tahun yang sama, untuk kedatangan Bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 1.455 bus dengan angkutan penumpang berjumlah 17.630 orang. Kemudian untuk keberangkatan sebanyak 1.455 bus dengan penumpang sebanyak 17.930 orang.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan, untuk memberikan pelayanan Nataru diturunkan petugas sebanyak 154 personel. Sebagian petugas diberbantukan ikut berjaga di Pos Terminal Induk Giri Adipura.
Sebagian personel bergabung di Pos Pengamanan yang didirikan Polres Wonogiri, yakni di depan Gereja Santo Yohanes Rasul Wonogiri dan di Pos Objek Wisata Waduk Gajahmungkur serta di Pos Ngadirojo.
”Kecuali itu, kami juga mendirikan Posko Induk di Kantor Dishub,” jelas Waluyo. Untuk wilayah, Pos Nataru Dishub didirikan di semua terminal Tipe C yang tersebar di kecamatan-kecamatan. ”Seperti di Kecamatan Pracimantoro, Purwantoro, Jatisrono, Baturetno dan di Wonogiri Kota.
Bambang Pur