(SUARABARU.ID) – Barcelona mengutamakan juara LaLiga (Liga Primer Spanyol) 2022-2023 selepas terbuang dari Liga Champions dan harus bermain di Liga Europa.
Di Liga Champions, La Blaugrana gagal bersaing dengan Bayern Munich dan Inter Milan yang berhak lolos ke babak 16 besar.
Menurut Pelatih Barca Xavi Hernandez, timnya belum punya kedewasaan dan efektivitas dalam bermain.
’’Kami harus kritis terhadap diri sendiri. Liga Champions memengaruhi kami. Ini adalah momen untuk memenangkan permainan dan kami tidak bisa melakukannya,’’ tutur Xavi seperti dilansir dari Football Espana.
Mantan gelandang top itu menegaskan Los Cules tak efektif ketika jumpa Bayern dan Inter.
’’Ini adalah kesalahan kami karena kurangnya kedewasaan dan efektivitas,’’ jelas Xavi.
Di Liga Europa, Barca akan menghadapi Manchester United (MU) pada putaran 16 besar.
Pertemuan dua klub raksasa itu bakal dimainkan 16 dan 23 Februari 2023.
Sementara di LaLiga, Los Azulgrana masih memimpin klasemen.
Dari 14 pertandingan, Sergio Busquets dan kolega mengemas 37 poin.
Mereka unggul dua angka atas peringkat kedua dan rival abadi, Real Madrid.
Pada laga ke-15, 31 Desember mendatang, pasukan arahan Xavi akan dijamu tim sekota, Espanyol.
Presiden FC Barca Joan Laporta meminta Xavi untuk memenangi LaLiga setelah gagal di Champions League.
Musim lalu La Blaugrana gagal total, baik di Liga Champions maupun LaLiga.
mm