blank
Humas PT. KA Pariwisata, M. Ilud Siregar tengah bercengkerama dengan wisatawan di Museum Lawang Sewu Semarang. Foto: Dok/KA Wisata

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Historic Building (Museum Lawang Sewu) tetap melayani para pengunjung di Museum Lawang Sewu, Kota Semarang.

M. Ilud Siregar selaku Humas PT. KA Pariwisata menyampaikan, dalam menghadapi liburan di masa Nataru, Historic Building Lawang Sewu akan mempersiapkan wahana dan kegiatan di Lawang Sewu.

Wahana tersebut diantaranya wahana sewa kostum (Belanda, Jepang, Jawa, dan Pirates), wahana scooter electric, merchandise shop laseko, cafe angkringan dan stand UMKM, live music akustic dan tambahan wahana video 360⁰.

Menurut Ilud, penambahan wahana dan layanan dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan nilai tambah yang positif, dalam peningkatan layanan dan fasilitas pendukung di Historic Building Lawang Sewu.

Selain itu juga untuk menunjang kebutuhan pengunjung serta memenuhi kebutuhan akan makanan dan minuman, oleh-oleh dan cindera mata, selama berada di Historic Building Lawang Sewu.

“Dengan sajian layanan wahana yang diberikan akan memberikan dan meningkatkan daya tarik bagi kunjungan wisata di Historic Building Lawang Sewu,” ungkap Ilud kepada Suarabaru.id, Senin (19/12/2022).

Disampaikan, saat ini Museum Lawang Sewu bisa dikunjungi baik di masa weekday maupun weekend, serta liburan nasional, dengan jam operasi dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Pada hari biasa dan hari libur jam operasional dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Khusus untuk masa Nataru akan ada jam operasional tambahan waktu berkunjung maupun akhir kunjungan di Museum Lawang Sewu.

Ia menjelaskan, pada 23 Desember 2022 akan dibuka pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB, tanggal 24 hingga 25 Desember dimulai pukul: 07.00 WIB hingga 21.00 WIB, tanggal 26 hingga 30 Desember 2022 dimulai pukul 07:00 WIB hingga 20.00 WIB.

Sementara pada 31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB dengan syarat pengunjung wajib vaksin minimal dosis 1, scan barcode PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, tidak ada batasan usia untuk pengunjung museum, namun seluruh pengunjung wajib menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis 1. Khusus untuk anak usia di bawah 12 tahun sudah diperbolehkan masuk dengan syarat pendamping atau orang tua yang sudah divaksin minimal dosis vaksin I.

Sementara untuk harga tiket masuk Museum Lawang Sewu, dewasa dikenakan Rp 20.000,-/orang, anak Rp 10.000,-/anak dan wisatawan Mancanegara Rp.30.000,-/orang

Ilud menyebut, sejak dibuka kembali di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada Jumat, 27 Agustus 2021, para pengunjung yang datang ke museum terus meningkat, dimana di tahun 2020 jumlah pengunjung mencapai 446.374, dan tahun 2021 mencapai 296.148 pengunjung.

“Untuk tahun 2022 sejak Januari hingga saat ini sudah mencapai kurang lebih 661.911 pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun wisatawan Mancanegara, sehingga rata-rata ada peningkatan pengunjung kurang lebih 100% hingga 178%,” pungkas Ilud.

Ning Suparningsih