SUARABARU.ID – Melinjo atau belinjo (Gnetum gnemon) adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka berbentuk pohon yang berasal dari Asia tropik, Melanesia, dan Pasifik barat yang memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan.
Melinjo memiliki bagian berupa biji dan kulit. Di berbagai daerah, biji melinjo banyak dibuat produk berupa emping melinjo. Biji melinjo memiliki kadar antioksidan tinggi yang dapat membantu mengobati kanker, penyakit jantung, dan penuaan.
Beberapa orang memang mengalami keadaan akan merasa nyeri dan pegal setelah mengonsumsi biji melinjo. Berbanding terbalik dengan bijinya, kulit melinjo justru menjadi penawarnya.
Bagaimana penjelasannya?
Senyawa yang ada pada kulit melinjo dapat membantu menghambat xantin oksidase enzim atau pensintesis asam urat. Pensintesis inilah yang menyebabkan asam urat dalam tubuh mengalami kenaikan. Dengan kata lain, xantin oksidase dalam kulit melinjo bisa menurunkan kadar asam urat.
Manfaat lain yang terkandung dalam kulit melinjo yaitu mencegah osteoporosis, menurunkan resiko terkena penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan katarak karena memiliki kandungan beta-karoten dan likopen.
Kulit melinjo juga dapat meningkatkan fungsi otak dan mengatasi gangguan saraf, mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi kulit berkat kandungan zinknya. Kecuali itu, kulit melinjo juga bisa mengatasi kram dan nyeri otot karena memiliki kandungan magnesium.
Salah satu khasiat kulit melinjo yang tidak disangka-sangka adalah membantu menjaga kesehatan otak. Karena kandungan di dalamnya, kulit melinjo dapat membantu mencegah dan mengatasi radikal bebas yang menyerang tubuh.
Sayangnya, saat ini kulit melinjo belum banyak diolah. Padahal sebenarnya kulit melinjo bisa diolah dengan cara direbus terlebih dahulu kemudian dimasak sesuai selera, misalnya dijadikan keripik.
Septi Nabila Mujahidah, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang