blank
ilustrasi kue Natal. Foto: Pexels

Suarabaru – Selain berdoa bersama, hari Natal biasa dirayakan dengan makan-makan bersama keluarga besar.

Di Indonesia, terdapat pula beragam makanan natal khas indonesia dari berbagai daerah.
Hidangan andalan tersebut wajib ada saat malam Natal. Penasaran ada apa saja?

Berikut makanan khas natal:

1.Klappertaart

Makanan berikutnya adalah klappertaart. Melansir laman Indo Indians, klappertaart berasal dari masa penjajahan Belanda. Dan memang, kue ini sudah umum dimakan saat Natal. Kue tart satu ini terbuat dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur.

Rasa tart ini pun sudah berkembang dari original menjadi berbagai rasa. Ada rasa keju, cokelat, blueberry, durian, dan lain sebagainya.

Tak hanya untuk Natal, Klaapertaart juga kerap nongol saat perayaan-perayaan lain. Misalnya seperti pernikahan, ulang tahun, dan lainnya.

2.Ikan Kuah Kuning

Makanan khas Natal berikutnya adalah ikan kuah kuning. Seperti namanya, ikan ini terhidang bersama kuah berwarna kuning.

Hidangan asal Ambon ini dibuat dengan ikan segar seperti tuna atau muba dimasak bersama kunyit dan jeruk nipis. Tambahan bumbu itu mendatangkan sensasi rasa yang gurih.

Sedang sausnya memiliki rasa yang sedikit asam dan segar. Bagi pecinta pedas, dapat menambahkan cabai rawit saat memasak kuah kuning. Anda bisa menyantap ikan kuah kuning ini dengan sepiring nasi putih hangat saat Natal.

3. Ayam Rica

Masih dari daerah Manado, ada ayam rica atau ayam rica-rica. Sajian ini merupakan salah satu makanan istimewa yang selalu terhidang dalam perayaan Natal maupun hari besar lainnya.

Kata rica sendiri merujuk pada cabai, sehingga ciri khas masakan yang satu ini adalah bumbu pedasnya yang bisa bikin ketagihan.

4. Kue Nastar

Siapa tak mengenal nastar? Kue klasik ini nyatanya tak cuma hadir di hari lebaran saja, lho. Nastar sudah menjadi bagian penting dalam momen perayaan hari-hari besar, termasuk Natal.

Nastar boleh dibilang kue kering favorit sejuta umat. Ciri khas dari kue yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini tentu saja adalah isian selai nanas.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, varian nastar dan isiannya semakin beragam.

5. Kue Bagea

Kehadiran kue-kue kering selalu melengkapi suasana hari Natal di tengah keluarga. Nah, salah satu kue kering tradisional yang tak pernah absen dari perayaan Natal bagi masyarakat NTT adalah kue bagea.

Adonan bagea terbuat dari sagu, gula, tepung terigu, kacang cincang, serta berbagai bahan lainnya. Tekstur kue ini cenderung keras saat digigit, namun terasa lumer di mulut. Bagea sangat nikmat dinikmati bersama secangkir kopi panas.

6. kue Lampet

Lampet atau lappet adalah makanan manis khas Batak yang terbuat dari tepung beras atau beras ketan. Teksturnya lembut dengan cita rasa manis sekaligus gurih.

Kue lampet memiliki isian berupa campuran kelapa parut dan gula merah. Kue tradisional yang menjadi favorit saat Natal ini berbentuk kerucut dan dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus.