blank
Petugas Polri, TNI, BPBD Kebumen dan warga kerja bakti membersihkan material longsor di ruas jalan Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam, Senin 5/12.(Foto:SB/Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) -Setelah Sempat lumpuh tertimbun longsor karena hujan lebat yang turun terus menerus, kini jalur penghubung Kebumen-Banjarnegara di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan sejak Senin (5/12).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, kini baik roda dua maupun roda empat bisa melintas jalur tersebut.

“Sudah bisa dilalui. Tadi pagi alat berat membersihkan material longsor. Namun kami berpesan pengguna jalan harus tetap hati-hati karena licin,”jelas Aiptu Catur.

Berdasarkan pantauan Polres Kebumen, jalur tertutup material longsor bermula sekitar pukul 16.15 WIB pada hari Minggu 4 Desember 2022, saat lokasi diguyur hujan cukup deras.

Akibatnya tanah yang berada di tebing samping jalan menjadi gembur dan ambrol ke tanah. Meski tak ada korban jiwa, aktifitas transportasi di jalur Kebumen utara tembus Kabupaten Banjarnegara menjadi lumpuh total. Banyak warga yang harus berputar balik karena jalan tak bisa dilewati.

Warga sekitar berupaya memberikan rambu-rambu peringatan dan himbauan kepada pengguna jalan lain untuk putar balik karena sama sekali tak bisa dilewati.

Hasil pengamatan di Desa Giritirto Karanggayam sedikitnya ada 10 titik longsor yang terjadi di sepanjang Jalur Lokidang tembus Banjarnegara. Material longsor dengan ketinggian lebih dari satu meter menutupi badan jalan antar kabupaten tersebut.

“Kini sudah bisa dilewati. Kita dari Kepolisian, TNI, BPBD serta instansi terkait bersama warga juga bergotong royong membersihkan material longsor,” lanjut Aiptu Catur.

Komper Wardopo