Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Dr A Yuspahruddin. Foto: Dok/Kanwil

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Dr A Yuspahruddin meminta jajarannya tidak menjadi orang yang munafik. Lebih spesifik terkait tugas dan kewajiban sebagai seorang ASN.

Penegasan itu disampaikan di hadapan pegawainya di halaman Kanwil Kemenkumham Jateng, Senin (5/12/2022).

Pada kesempatam itu Kakanwil mengingatkan tentang sumpah CPNS. “Kami ingatkan, kita pernah mengucapkan sumpah CPNS. Itu jarang sekali kita ingat-ingat lagi,” kata Yuspahruddin.

“Salah satu bunyinya adalah mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan,” sambungnya.

Yuspahruddin juga mengingatkan salah satu isi Kode Etik ASN. “Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi,” jelas Kakanwil.

Dari dua poin tersebut, Kakanwil meminta agar dilaksanakan dengan baik, sehingga tidak menjadi orang yang munafik, yakni tidak berdusta, tidak mengingkari janji, dan tidak berkhianat atas amanah yang diberikan.

Artinya, sambung dia, sumpah CPNS dan Kode Etik ASN yang pernah diucapkan harus benar-benar dilaksanakan. Caranya, bekerja dengan sebaik-baiknya. “Karena kita akan menutup tahun ini, mari tuntaskan pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.

“SKP kita itu juga merupakan janji kita untuk menentukan pekerjaan dalam satu tahun. Kalau kita tidak menyelesaikan itu, kita termasuk golongan orang yang munafik,” tambahnya.

“Segera tuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang ada. Harus selesai semua dengan cepat, baik dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Ning Suparningsih